Technologue.id, Jakarta - Facebook resmi meluncurkan fitur layanan pengiriman uang bernama Whatsapp Payment. Fitur ini membuat transfer uang secara mudah dan cepat, langsung dari dalam aplikasi messaging tersebut.
"Dengan senang hati kami mengumumkan bahwa mulai hari ini kami menghadirkan pembayaran digital untuk pengguna WhatsApp di Brasil. Pengguna akan dapat mengirim uang dengan aman atau melakukan pembelian dari bisnis lokal tanpa perlu keluar dari chat," ujar WhatsApp dalam keterangan pers, Selasa (16/6/2020).
Baca Juga:
Fitur Click to Chat di WhatsApp Bikin Nomor Rentan Bocor?
Layanan Whatsapp Payment pertama kali diluncurkan di Brasil. Hal ini tentu diluar dugaan, mengingat selama ini Facebook melakukan uji coba layanan ini di India sejak tahun lalu dan sedang menunggu hasil kajian pemerintah untuk meluncurkan layanan remitansi ini.
Untuk menghadirkan layanan Payment, WhatsApp bekerja sama dengan lembaga keuangan yakni Banco do Brasil, Nubank dan Sicredi. Transaksi ini akan diproses oleh Cielo, perusahaan payment gateway.
Cara mengaktifkan layanan ini dengan menghubungkan kartu kredit atau kartu kredit Visa dan Mastercard ke WhatsApp. Layanan ini gratis bagi pengguna individual sementara bisnis dikenakan fee sebesar 3,99%.
Baca Juga:
WhatsApp Ujicoba QR Code, Permudah Tambah Kontak Baru
"Sekarang, selain dapat melihat katalog bisnis, pelanggan juga dapat mengirim pembayaran untuk produk yang mereka beli. Menjadikan proses pembayaran lebih sederhana dapat membantu mendorong lebih banyak bisnis memasuki ekonomi digital," terang WhatsApp.
"Selain itu, kami membuat proses pengiriman uang kepada orang-orang terdekat menjadi semudah mengirim pesan. Hal ini menjadi semakin penting karena orang-orang secara fisik terpisahkan oleh jarak satu sama lain."
"Oleh karena pembayaran di WhatsApp diselenggarakan oleh Facebook Pay, di masa mendatang kami ingin agar pengguna dan bisnis dapat menggunakan informasi kartu pembayaran yang sama di semua aplikasi yang dimiliki oleh Facebook."
Setelah Brasil, perusahaan bakal menggulirkan update layanan pembayaran digital ini ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun belum diketahui kapan waktu singgahnya.