Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Telkomsel dan ITB Resmikan AI Hub Innovation Pertama di Indonesia
SHARE:

Technologue.id - Telkomsel bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi meluncurkan AI Hub Innovation. Peresmian pusat inovasi kecerdasan buatan pertama di Indonesia ini berlangsung pada Senin, 16 Desember 2025. Inisiatif ini menjadi langkah konkret untuk mengakselerasi pengembangan talenta digital nasional.

AI Hub Innovation merupakan bagian dari inisiatif Hitakari milik Telkomsel. Nama Hitakari berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "membawa manfaat". Ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi berbasis AI yang memberikan nilai lebih.

Bagi Telkomsel, AI kini bukan lagi sekadar alat pendukung. Teknologi ini telah menjadi aset strategis yang memungkinkan operasional lebih efisien dan aman. AI juga mendukung pemanfaatan data secara bertanggung jawab dan pengalaman pelanggan yang personal.

Lokasi dan Tiga Pilar Utama

AI Innovation Hub berlokasi di lantai 4 Labtek STEI ITB. Pusat ini menjadi yang pertama dari rangkaian hub serupa yang akan dihadirkan Telkomsel di berbagai wilayah. Hub ini dikelola melalui kemitraan strategis dengan ITB dan terbuka untuk umum.

Jam operasionalnya mengikuti jam kerja kampus. Pusat kolaborasi ini dirancang untuk mempercepat pemanfaatan AI di berbagai sektor industri. Tiga pilar utama kegiatannya adalah pembelajaran, riset, dan implementasi solusi.

Pada fase awal, Telkomsel dan ITB menargetkan ratusan peserta daring. Mereka berasal dari masyarakat umum dan kalangan mahasiswa. Targetnya adalah mengikuti pembelajaran AI Academy level Awareness dan Basic.

Target Pengembangan Talenta

Dari jumlah peserta tersebut, sebanyak 100 orang akan melanjutkan ke level Intermediate dan Advanced. Program ini juga mendorong peserta mengikuti Program Certified AI Basic secara luring. Kerja sama ini akan berlangsung hingga 2029 bersama Komdigi.

Dari sisi implementasi, disiapkan sekitar 10 use case AI dari Telkomsel. Use case ini siap diakselerasi menjadi solusi bernilai bisnis. Selain itu, berbagai use case AI dari ITB juga difokuskan pada riset lanjutan.

Riset ini bertujuan memperkuat pipeline inovasi bersama. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman. Penandatanganan dilakukan pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025.

Dukungan dan Harapan Pemerintah

Kegiatan KSTI digelar pada 7–9 Agustus 2025 dan disaksikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menyampaikan harapannya. AI Innovation Hub diharapkan menjadi pintu masuk bagi mahasiswa, peneliti, dan startup.

Mereka dapat belajar, menguji, dan mengembangkan solusi AI secara nyata. "Negara ingin memastikan talenta Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi," ujar Meutya. Ia menambahkan, talenta lokal harus menjadi pencipta inovasi yang mampu bersaing di tingkat ASEAN.

Sebelumnya, Telkomsel telah mengembangkan kapabilitas lebih dari 80 persen karyawannya. Pengembangan ini bertujuan menciptakan talenta digital AI yang mumpuni. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem digital.

Komitmen Telkomsel dan ITB

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan komitmen perusahaan. Peresmian AI Hub Innovation mencerminkan fokus tidak hanya pada bisnis. Telkomsel juga bertanggung jawab membangun kapabilitas ekosistem dan talenta digital nasional.

"Melalui kolaborasi erat bersama ITB, Garuda Spark Komdigi, dan berbagai pemangku kepentingan, kami ingin memastikan adopsi dan literasi AI dapat diakses lebih luas," kata Nugroho. Ini sejalan dengan agenda transformasi digital nasional.

Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., juga menyatakan dukungan. AI Innovation Hub akan menjadi katalisator riset dan pengembangan AI yang aplikatif. Hub ini menghubungkan para peneliti, pelaku industri, dan masyarakat luas.

Mereka dapat bersama-sama menciptakan solusi yang relevan dan berdampak. Solusi ini diharapkan berkelanjutan bagi kemajuan bangsa. Kolaborasi ini memperkuat visi Indonesia Emas 2045.

Peluncuran Layanan SISCAMLING

Bersamaan dengan peresmian, Telkomsel juga meluncurkan Sistem Cegah Scam Keliling (SISCAMLING). Layanan proteksi ini diberikan tanpa biaya dan tanpa perlu instalasi. SISCAMLING mampu mendeteksi, memblokir, dan memberikan peringatan secara real-time.

Peringatan diberikan terhadap panggilan dan SMS yang mencurigakan. Sistem ini bekerja di tingkat jaringan dengan model AI adaptif. Model AI ini dilatih secara berkelanjutan menggunakan telco big data.

Prosesnya juga melibatkan validasi lintas unit internal dan integrasi data global. Analisis riwayat panggilan juga menjadi bagian dari sistem. SISCAMLING memberikan notifikasi risiko kepada pelanggan secara langsung.

Sistem ini dirancang dengan prinsip privacy-by-design. Pelanggan dapat mengatur preferensi melalui mini-app di aplikasi MyTelkomsel. Layanan ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel memberikan keamanan.

Jadwal Aktivasi Layanan

Layanan SISCAMLING akan aktif secara bertahap mulai 15 Desember 2025. Awalnya untuk pelanggan kartu SIMPATI dan Telkomsel Halo. Telkomsel menargetkan layanan ini dapat menjangkau seluruh pelanggan pada awal 2026.

"Dengan SISCAMLING, kami ingin menghadirkan rasa aman yang nyata," tutup Nugroho. Tujuannya agar pelanggan tetap produktif dan fokus pada aktivitas digitalnya. Inovasi ini melengkapi layanan lain seperti cara cek masa aktif Telkomsel yang praktis.

Kolaborasi Telkomsel dan ITB ini menjadi penanda penting. Ini menunjukkan keseriusan dalam membangun fondasi AI nasional. AI Hub Innovation diharapkan menjadi epicentrum lahirnya berbagai terobosan teknologi.

Terobosan tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan industri dan masyarakat. Langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Semua sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.

SHARE: