Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Spotify Punya 180 Juta User, Berapa Orang yang Jadi Pelanggan Premium?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Bisnis streaming musik bukanlah bisnis yang mudah, termasuk bagi Spotify yang sudah beroperasi sejak 2006. Pertama, sektor ini makin padat. Terakhir, Google turut mencoba peruntungannya lewat YouTube Music, membuat pemain yang sudah ada seperti Apple Music, JOOX, Deezer, dan Spotify perlu bekerja lebih keras lagi. Kedua, Spotify juga harus membayar royalti untuk musik-musik yang diputarnya. Inilah yang membuat margin profit Spotify sangat rendah hingga membuatnya minus.

Baca juga:

Pilih Lagu di Spotify Tak Lagi Butuh Akun Premium

Ya, mengantongi profit dari sektor streaming musik masih susah. Spotify yang di tahun ini resmi menjadi perusahaan publik pun masih belum bisa untung. Pada laporan kuartal keduanya, perusahaan asal Swedia ini memang berhasil meraup revenue €1,27 miliar (sekitar Rp21 triliunan). Jumlah itu pun naik 26 persen dari tahun lalu. Sayangnya, mereka masih mengalami net loss €394 juta (Rp6,6 triliun).

Baca juga:

YouTube Music dan YouTube Premium, Apa Bedanya?

Kesimpulannya, pengguna layanan premium mereka – yang merupakan inti dari bisnis Spotify – masih belum banyak. Praktis, perusahaan yang dipimpin Daniel Ek ini belum bisa menutup laporan kuartalnya dengan profit.

Baca juga:

Beli Konten Digital di Tri Tinggal Potong Pulsa

Sisi baiknya, mengutip AndroidHeadlines.com (27/07/2018), basis pengguna Spotify selama April sampai Juni 2018 terpantau telah bertambah. Kini, ada 180 juta pengguna aktif bulanan Spotify, bertambah dari Maret lalu yang masih 159 jutaan. 83 juta di antaranya adalah pengguna premium, atau mereka yang mau merogoh koceknya untuk mendengarkan lagu-lagu di Spotify tanpa diganggu iklan. Angka ini telah meningkat 40 persen. Sementara itu, ada 101 juta pengguna yang masih nyaman menggunakan layanan terbatas Spotify juga naik 23 persen dari periode yang sama tahun lalu.

SHARE:

Daya Saing Digital Indonesia Merangkak ke Peringkat 43 Dunia

Sederet Fitur Google Gemini Live yang Kini Hadir di iPhone