Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Satelit PACE NASA Pantau Kondisi Lautan dan Atmosfer Bumi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - NASA, badan antariksa Amerika Serikat telah meluncurkan misi pemantauan Bumi terbarunya, sebuah satelit yang mempelajari atmosfer dan lautan serta hubungannya dengan perubahan iklim. Misi Plankton, Aerosol, Climate, Ocean Ecosystem (PACE) diluncurkan pada pukul 01:33 ET pada Kamis, 8 Februari 2024.

Satelit itu meluncur dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, dikutip dari Digitaltrends. “Selamat kepada tim PACE atas keberhasilan peluncurannya. Dengan penambahan armada satelit pengamatan Bumi NASA yang baru ini, PACE akan membantu kita mempelajari, lebih dari sebelumnya, bagaimana partikel di atmosfer dan lautan kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor utama yang berdampak pada pemanasan global,” kata Administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah pernyataan.

Ia melanjutkan, “misi seperti ini mendukung agenda iklim Pemerintahan Biden-Harris dan membantu kita menjawab pertanyaan-pertanyaan mendesak tentang perubahan iklim kita". Misi tersebut memiliki "sejarah yang sulit", karena sempat dijadwalkan dibatalkan oleh pemerintahan Trump.

Baca Juga:
Microsoft Tingkatkan Fitur Notepad dengan Copilot di Windows 11

Namun, misi tersebut didukung oleh kelompok seperti American Geophysical Union, yang berpendapat bahwa mempelajari iklim dan cuaca Bumi penting secara ilmiah dan bertanggung jawab secara fiskal. “Pengamatan dan penelitian ilmiah dari PACE akan sangat meningkatkan pengetahuan kita tentang peran laut dalam siklus iklim,” kata Karen St. Germain, direktur Divisi Ilmu Bumi NASA.

“Nilai data PACE meroket ketika kami menggabungkannya dengan data dan ilmu pengetahuan dari misi Topografi Air Permukaan dan Laut, yang mengantarkan era baru ilmu kelautan. Sebagai misi sains sumber terbuka dengan pengguna awal yang siap menggunakan penelitian dan datanya, PACE akan mempercepat pemahaman kita tentang sistem Bumi dan membantu NASA memberikan sains, data, dan aplikasi praktis yang dapat ditindaklanjuti untuk membantu komunitas dan industri pesisir mengatasi tantangan yang berkembang pesat," jelasnya.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+