Kamera
Dalam modul kamera belakangnya yang dirancang cukup besar, Xiaomi sematkan sensor utama 50MP f/1.8 pada Redmi 14C, yang diklaim bisa hasilkan gambar lebih tajam. Berkat penggunaan Xiaomi Imaging Engine, yang diturunkan langsung dari lini flagship, Menyempurnakan dan mempercepat pemrosesan gambar. Peningkatan yang lebih menarik, justru ada di sisi depannya.
Bagi Anda penggemar selfie, kamera depan Redmi 14C kini ditingkatkan menjadi 13MP f/2.0. Sensor tersebut juga turut disempurnakan dengan hadirnya opsi mode malam, mode beauty yang semakin optimal, dan opsi pencahayaan yang halus namun juga cerah dari bagian layar—bisa dimanfaatkan saat dalam kondisi low-light.
Untuk segmen harga yang ditawarkan, kamera Redmi 14C tergolong bisa diandalkan dalam berbagai kondisi pencahayaan. Setelah gambar berhasil diambil, smartphone akan menjalankan proses HDR, sehingga dynamic range yang ditampilkan pada hasil akhir lebih optimal.
Nah, untuk perekaman video, mendukung hingga 1080p 30fps dari kamera belakang, dan hingga 720p 30fps dari kamera depan. Yang perlu dicatat, smartphone ini hanya memiliki sebuah mikrofon di sisi bawah, sehingga pastikan tidak tertutup oleh tangan. Kedua, masih belum ada stabilisasi built-in, jadi kurang cocok untuk perekaman video gerak cepat tanpa alat bantu.
Ketika diuji untuk memotret pada kondisi cahaya normal kamera Redmi 14C mampu menghasilkan warna yang natural dan tajam. Sementara saat digunakan pada kondisi cahaya yang agak gelap tanpa lampu flash, kamera belakangnya dapat menghasilkan noise yang cukup rendah.
Berikut hasil foto menggunakan kamera Redmi 14C: