Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pabrik Baterai Mobil Listrik Milik Honda dan LG Siap Beroperasi di Akhir 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pabrik baterai hasil kerjasama Honda dan LG Energy Solution akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024 di Amerika Serikat. Rencananya, pabrik seluas 609.000 m2 itu akan memproduksi baterai berjenis lithium-ion tipe pouch untuk kendaraan listrik.

Pembangunan pabrik ini dimulai pada bulan Maret 2023 dengan total investasi mencapai US$4,4 miliar. Saat ini, proses konstruksi pabrik telah mencapai tahap akhir. Sementara itu, proses rekrutmen sumber daya manusia juga telah dimulai dan berpotensi menciptakan 2.200 pekerja baru.

Baca Juga:
Kebakaran Landa Gudang Penyimpanan Lazada dan SiCepat di Jakarta Barat

"Tahun lalu kami meletakkan batu pertama di tanah lapang dan sekarang kami dapat melihat hasil akhir untuk proyek ini dan saat ini proses pembangunan sudah memasuki tahap akhir," ujar Bob Lee selaku CEO Joint Venture LG Energy Solution-Honda.

Sementara itu, COO New Joint Venture Company LG Energy Solution-Honda, Rick Riggle mengatakan bahwa ini merupakan momen yang sangat menarik sebagai langkah pertama untuk merakit tim baru di fasilitas baterai EV joint venture yang didirikan LG Energy Solution dan Honda.

Baca Juga:
Dibanderol Rp6 Jutaan, Intip Kelebihan Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition

"Kami akan terus mengumumkan peluang karir baru dalam beberapa bulan mendatang yang diharapkan menginspirasi tenaga kerja generasi mendatang untuk terlibat dalam peran manufaktur canggih dalam memproduksi baterai lithium-ion dan akan menggerakkan model EV Acura serta Honda yang akan diproduksi di Ohio pada akhir 2025," katanya.

Sebagai informasi, Honda telah menyampaikan rencana globalnya untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya. Selain itu, pabrikan juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol