Harapannya adalah Meta akan membicarakannya lebih terbuka pada awal 2025 dan perusahaan mengonfirmasi rencana kabel tersebut, termasuk rute yang diambil, kapasitas, dan beberapa alasan di balik pembangunannya.
"Persediaan kabel kapal sangat terbatas," kata Ranulf Scarborough, analis industri kabel bawah laut.
"Saat ini harganya mahal dan sudah dipesan beberapa tahun ke depan. Menemukan sumber daya yang tersedia untuk melakukannya segera merupakan tantangan," katanya. Salah satu skenario yang mungkin adalah membangun beberapa segmen, tambahnya.
Kabel tersebut, jika sudah selesai, akan memberi Meta jalur khusus untuk lalu lintas data di seluruh dunia. Menurut sumber, rute kabel yang direncanakan saat ini membentang dari pantai timur AS ke India melalui Afrika Selatan, lalu ke pantai barat AS dari India melalui Australia, membentuk huruf "W" di seluruh dunia.