Menteri Budi Arie menyatakan kolaborasi tidak hanya dalam pelaksanaan pembangunan, namun juga bisa dilakukan untuk tingkat perencanaan strategi.
“Kami mengharapkan dalam satu minggu kedepan, BTS-BTS yang mangkrak bisa kita tuntaskan, sehingga dokumen perencanaan strategi dapat saling mendukung dan melengkapi,” ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan, pengembangan ekonomi digital menjadi katalisator utama dalam mendorong kemajuan perekonomian nasional. Hal itu telah ditunjukkan melalui kontribusi terhadap PDB yang mencapai 7,6% s.d. 8,7% pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga:
Upaya Pemerintah Permudah Pembangunan Melalui Satu Data Indonesia
Pemerintah juga terus memperkuat transformasi ekonomi digital untuk memaksimalkan potensi populasi yang besar, pangsa pasar yang luas, adopsi teknologi yang tinggi, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan yang terus meningkat.
“Sebagai salah satu langkah dalam menavigasi arah transformasi ekonomi digital di Indonesia tersebut, Pemerintah meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030,” tuturnya.