Technologue.id, Jakarta - Kofax, pemasok perangkat lunak Automasi Cerdas terkemuka untuk transformasi alur kerja secara digital, hari Senin (15/06) mengumumkan kemitraan dengan Microsoft. Kemitraan ini menghadirkan nilai tambah bagi pengguna Microsoft Universal Print dengan memberi mereka keleluasaan dalam memanfaatkan Kofax ControlSuite, perangkat lunak solusi pengelolaan pencetakan dan tangkapan kognitif pemenang penghargaan milik Kofax, pada berbagai jenis pencetak dan peranti multifungsi (multi-function device/MFD).
Seiring meningkatnya jumlah perusahaan yang beralih ke layanan berbasis awan dan semakin umumnya karyawan bekerja di luar kantor, organisasi perlu menghadirkan pengalaman pencetakan dan tangkapan kognitif yang aman sekaligus mudah digunakan bagi karyawan mereka.
Universal Print, infrastruktur pencetakan berbasis awan milik Microsoft, memenuhi kebutuhan ini dengan menawarkan pengalaman pencetakan yang sederhana, kaya manfaat, dan aman bagi pengguna.
Saat dikombinasikan dengan Kofax ControlSuite, departemen TI tidak perlu lagi mencurahkan waktu dan sumber daya untuk mengkonfigurasi server pencetakan dan peranti lokal, sehingga perusahaan dapat menghemat energi dan biaya yang biasa dikerahkan untuk administrasi pencetakan. Kofax ControlSuite dapat digunakan pada berbagai merek serta model pencetak, MFD, dan bahkan peranti seluler, sehingga pengalaman antarperangkat yang dihadirkan kian mulus.
"Kofax and Microsoft memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu pelanggan mentransformasi operasi bisnis dan alur kerja mereka secara digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengalaman," ujar Chris Huff, Chief Strategy Officer Kofax. "ControlSuite dan Universal Print mencerminkan masa depan dunia kerja lewat infrastruktur pencetakan modern yang hadir melalui layanan berbasis awan bagi pelanggan. Pelanggan memperoleh manfaat dari layanan berbasis awan Microsoft, sementara Kofax ControlSuite menyediakan pengelolaan pencetakan, tangkapan kognitif, dan keluaran dalam satu platform, yang menghasilkan penghematan biaya kepemilikan serta menghadirkan pengalaman yang lebih baik sekaligus aman bagi karyawan."
Kemampuan unik Kofax ControlSuite untuk menyediakan platform pengelolaan pencetakan, tangkapan kognitif, sekaligus keluaran memungkinkan pencetakan, pemindaian, ekstraksi konten, dan alur kerja dokumen diautomasi lintas sistem dan teknologi. Ini mencakup pencetak, MFD, peranti seluler maupun desktop, surel, serta print stream.
"Universal Print dirancang untuk mengalihkan fungsi pencetakan utama Windows Server ke layanan berbasis awan Microsoft, sehingga organisasi tidak perlu lagi memiliki server pencetakan di lokasi kerja mereka dan instalasi driver pencetak pada peranti pengguna akhir juga tidak perlu dilakukan," jelas Issa Khoury, Principal Program Manager Lead di Microsoft. "Melalui kemitraan ini, kami dapat menawarkan gabungan nilai dari Universal Print dan ControlSuite kepada pelanggan Kofax dan Microsoft, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna."
Universal Print milik Microsoft saat ini tengah dalam masa pratinjau terbatas dan akan segera tersedia untuk pengguna Microsoft 365. Microsoft dan Kofax telah mengadakan webinar bersama untuk membahas fungsionalitas Universal Print dan Kofax ControlSuite.