Technologue.id, Jakarta - Para peneliti di Microsoft telah mengungkapkan alat artifisial baru yang dapat menciptakan avatar manusia yang realistis. Perusahaan belum memberikan keterangan kapan mereka akan menyediakannya kepada publik.
Mengapa perusahaan belum merilis ke publik ada alasan karena kekhawatiran memfasilitasi konten deep fake. Model AI yang dikenal sebagai VASA-1 untuk "keterampilan afektif visual" dapat membuat video animasi seseorang yang sedang berbicara.
Tidak hanya sekedar animasi, gerakan bibir tampak tersinkronisasi hanya menggunakan satu gambar dan klip audio ucapan, dikutip dari Japan Today. Ini menunjukkan kemajuan teknologi AI untuk menghasilkan animasi manusia yang jauh lebih realistis.
Peneliti disinformasi khawatir akan maraknya penyalahgunaan aplikasi bertenaga AI untuk membuat gambar, video, dan klip audio yang “palsu” pada tahun pemilu yang penting ini.
“Kami menentang perilaku apa pun yang menciptakan konten yang menyesatkan atau merugikan orang sungguhan,” tulis penulis laporan VASA-1, yang dirilis minggu ini oleh Microsoft Research Asia.
“Kami berdedikasi untuk mengembangkan AI secara bertanggung jawab, dengan tujuan memajukan kesejahteraan manusia,” kata mereka.
Baca Juga:
Terbang 72 Kali, NASA Kenang Helikopter Ingenuity Melalui Video