Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Honda Mulai Produksi Massal SUV CR-V Bertenaga Hidrogen
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Honda CR-V bertenaga Hydrogen Fuel Cell Electric (e:FCEV) mulai diproduksi massal di pabrik Honda di Amerika Serikat. Mobil ramah lingkungan ini bakal dijual di negara tersebut pada pertengahan 2024 dan diikuti di Jepang menjelang akhir 2024.

Sebelumnya, Honda CR-V e:FCEV ditampilkan pertama kali di dunia di acara The 21st International Hydrogen & Fuel Cell Expo di Tokyo, Jepang di awal 2024. Mobil ini dapat menempuh jarak berkendara yang jauh dan waktu pengisian bahan bakar hidrogen yang singkat, penambahan fitur plug-in untuk mengisi daya baterai di rumah juga disediakan.

Baca Juga:
2 Mobil Andalan Honda Raih Predikat Keselamatan Tertinggi di ASEAN NCAP

Seperti diketahui, Honda CR-V e:FCEV dapat mencapai daya jangkau lebih dari 270 mil dengan kapasitas penuh hidrogen. Bahkan, daya jangkaunya bisa bertambah dari baterai listrik (EV) lebih dari 29 mil berdasarkan hasil pengujian dari EPA (US Environmental Protection Agency).

Honda CR-V e:FCEV dikembangkan dari Honda CR-V generasi ke-6 yang telah dijual dalam varian bensin dan Hybrid (e:HEV) di seluruh dunia. Honda CR-V generasi ke-6 merupakan model SUV yang dirancang dengan desain lebih sporty dan dilengkapi fitur keselamatan Honda Sensing serta teknologi konektivitas Honda CONNECT.

Baca Juga:
Upaya Honda Wujudkan Target Elektrifikasi 100% di Tahun 2040

Selain teknologi e:FCEV, Honda juga telah mengembangkan berbagai teknologi mesin yang ramah lingkungan mulai dari teknologi mesin bensin, teknologi Hybrid (e:HEV) dan teknologi baterai bertenaga listrik (EV). Hal ini dilakukan dalam mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk serta aktivitas Honda pada 2050.

Sebagai informasi, pengembangan teknologi e:FCEV merupakan salah satu upaya Honda untuk mewujudkan visi global nya dimana Honda menargetkan 100% penjualan mobil nya pada tahun 2040.

SHARE:

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

Microsoft "Rayu" Pengguna Windows 10 untuk Beli PC Copilot+