Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Pixel 7 dan 7 Pro Diluncurkan, Ada Kejutan Apa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Setelah lama ditunggu, akhirnya, Google mengungkap seri smartphone Pixel 7. Ada model yang diungkap, yakni Pixel 7 dan Pixel 7 Pro.

Google memang masih belum bisa bersaing ketat dengan pabrikan ponsel papan atas. Tetapi jajaran Pixel ambisius. Jadi ada banyak alasan untuk berpikir bahwa mereka akan menjadi perangkat terlaris.

Model Pixel 7 Pro dijual seharga Rp13,6 juta (128 GB), Rp15,2 juta (256 GB), dan Rp16,7 juta (512GB). Sementara Pixel 7 tersedia dengan harga Rp9,1 juta (128 GB) dan Rp10,6 juta (256 GB).

Kedua model sudah tersedia untuk pre-order di 17 negara. Yaitu, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Irlandia, Belanda, Swedia, Denmark, Norwegia, Jepang, Australia, Singapura, Taiwan, dan India. Namun perusahaan baru akan memulai pengiriman pada 13 Oktober.

Desain Baru, Warna Baru
Google menyimpan strip di panel belakang, yang telah menjadi faktor pembeda untuk seri ini. Kedua model, datang dalam warna baru, yakni Obsidian (Volcanic Black) dan Snow (Putih).

Baca juga:
Google Stadia Berhenti "Main" Tahun Depan

Versi Pro hadir dengan bingkai aluminium yang dipoles dan strip kamera. Kita juga bisa melihat varian warna eksklusif Hazel (Sage Green), sedangkan Pixel 7 hadir dengan pilihan warna eksklusif lainnya, Lemongrass.

Saat melihat smartphone Google Pixel 7, banyak yang akan mengatakan bahwa perusahaan masih mempertahankan desain bodi two-tone. Dengan demikian, mereka mungkin berpikir tidak ada perubahan desain yang besar. Namun berbagai penyempurnaan membuat bodinya menonjol.

Google Pixel 7 Pro menampilkan layar AMOLED beresolusi QHD+ 6,7 inci dengan kecepatan refresh 120Hz. Ponsel ini menggunakan teknologi LTPO (low-temperature polysilicon oxide).

Prev Next Page 1 of 4
SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome