Technologue.id, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menegaskan komitmennya dalam inovasi otomotif berkelanjutan dengan meluncurkan teknologi Chery Super Hybrid (CSH). Teknologi ini hadir pada SUV 7-penumpang pertama di Indonesia, TIGGO 8 CSH, yang diklaim memiliki konsumsi bahan bakar mencapai 1:76 km, lebih hemat dari motor!
Chery menegaskan komitmennya dalam inovasi otomotif berkelanjutan dengan meluncurkan teknologi kendaraan dengan teknoogi CSH. Teknologi ini hadir pada SUV 7-penumpang pertama di Indonesia, TIGGO 8 CSH. Chery mengklaim CSH sebagai teknologi hybrid revolusioner yang menawarkan pengalaman berkendara lebih menarik dari mobil listrik murni.
TIGGO 8 CSH memadukan Super HEV dan EV, menjadikannya alternatif hemat energi yang berpotensi unggul dari EV. Keterbatasan mobil listrik seperti range anxiety dan pengisian daya diharapkan dapat diatasi.
"TIGGO 8 CSH adalah bukti dedikasi mereka dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang efisien dan cerdas. Mereka berharap model ini menjadi pilihan terbaik di segmen hybrid, terutama dalam efisiensi bahan bakar," kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Berbeda dengan hybrid konvensional, Chery Super Hybrid mampu menyalurkan tenaga ke roda secara independen dari motor listrik. Hasilnya adalah efisiensi energi lebih tinggi, akselerasi responsif, serta pengalaman berkendara yang halus dan senyap.
Keunggulan ini menjadikan TIGGO 8 CSH sebagai teknologi hybrid yang lebih baik dari EV untuk konsumen Indonesia. Kenyamanan tanpa batas, efisiensi, dan aspek ramah lingkungan menjadi fokus utama.
TIGGO 8 CSH juga dirancang untuk kenyamanan keluarga dengan kabin luas dan fitur keselamatan lengkap. Dukungan teknologi mutakhir memperkuat posisi Chery di segmen SUV medium 7-penumpang.
Sebagai pencapaian penting, TIGGO 8 CSH menjadi model pertama dengan Chery Super Hybrid setir kanan, khusus untuk Indonesia. Ini menandakan Indonesia sebagai pasar utama dan pusat pengembangan teknologi otomotif masa depan Chery.
Jantung performa TIGGO 8 CSH adalah mesin ACTECO H4J15 1.500 cc turbo yang menghasilkan 243 PS dan torsi 215 Nm. Konsumsi bahan bakarnya diklaim sangat efisien, mencapai 76 Km/liter berdasarkan WLTC.
Sinergi mesin dan motor listrik disempurnakan oleh Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid tanpa stepless. Perpindahan daya menjadi halus dan presisi, menciptakan perpaduan ideal antara kekuatan dan kenyamanan.
Untuk mendukung perjalanan jauh dan harian, TIGGO 8 CSH dilengkapi baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) bersertifikasi IP68 Waterproof. Baterai ini tahan suhu ekstrem dan mampu menempuh hingga 90 Km dalam mode full EV.
Pengisian daya baterai cepat, dari 30% hingga 80% hanya dalam 20 menit melalui port CCS2. Mesin akan otomatis mengisi daya saat baterai menipis di jalan.
Fitur Nap Mode untuk keamanan saat istirahat dan Vehicle-to-Load (V2L) menjadi nilai tambah signifikan. V2L memungkinkan mobil menjadi sumber listrik portabel untuk aktivitas luar ruangan.
Interior TIGGO 8 CSH dirancang untuk kenyamanan maksimal dengan material berkualitas tinggi. Fitur seperti massage seat, ventilasi, dan electric panoramic sunroof meningkatkan pengalaman berkendara.
Voice command offline juga memudahkan kontrol berbagai fungsi mobil. Untuk keamanan, TIGGO 8 CSH dilengkapi kamera 540 derajat, ISOFIX, dan 14 fitur ADAS.
Fitur ADAS termasuk Adaptive Cruise Control, Forward Collision Warning, dan Automatic Braking System. Perlindungan optimal menjadi prioritas Chery untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Secara keseluruhan, teknologi Chery Super Hybrid pada TIGGO 8 CSH adalah langkah maju dalam inovasi berkelanjutan. Kombinasi efisiensi, performa, kenyamanan, dan fitur keselamatan menjadikan TIGGO 8 CSH pilihan menarik di pasar otomotif Indonesia.