Bayangkan Anda sedang berada di pelosok desa, mencoba mengirim dokumen penting untuk pekerjaan, namun sinyal seluler hilang timbul seperti kucing-kucingan. Atau ketika sedang streaming film favorit di kota besar, tiba-tiba buffering berkepanjangan membuat darah naik ke ubun-ubun. Masalah konektivitas digital bukan sekadar gangguan kecil—ini adalah hambatan nyata bagi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Di era dimana segala sesuatu bergerak serba digital, jaringan nirkabel yang andal telah menjadi kebutuhan pokok, bukan lagi sekadar kemewahan. Indonesia, dengan geografinya yang luas dan populasi yang tersebar, menghadapi tantangan besar dalam menyediakan konektivitas merata. Inilah mengapa pencapaian infrastruktur telekomunikasi menjadi berita yang patut disambut dengan sorak-sorai.
Kolaborasi strategis antara ZTE, raksasa solusi teknologi informasi dan komunikasi global, dengan XLSMART, operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia, baru saja menorehkan pencapaian monumental. Mereka tidak hanya sekadar membangun menara pemancar, tetapi menciptakan fondasi digital yang akan mengubah cara jutaan orang terhubung.
10.000 Situs Nirkabel: Lebih Dari Sekadar AngkaPada acara perayaan yang digelar di Jakarta tanggal 23 Oktober 2025, kedua perusahaan mengumumkan keberhasilan penyelesaian pembangunan 10.000 situs jaringan nirkabel. Pencapaian ini bukan sekadar angka statistik yang terlihat mengesankan di atas kertas, melainkan bukti nyata dari kemitraan berkelanjutan yang telah dibangun dengan kokoh.
Shurish Subbramaniam, Director & CTO XLSMART, dengan tegas menyatakan, "Pencapaian 10.000 situs ini bukan sekadar angka, ini mencerminkan kerja sama tim yang solid, profesionalisme, dan kepercayaan antara XLSMART dan ZTE." Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa di balik setiap menara yang berdiri, terdapat dedikasi ribuan tenaga profesional yang bekerja tanpa lelah.
Keberhasilan proyek berskala masif ini juga menunjukkan kemampuan ZTE dalam pembangunan jaringan berkualitas tinggi, sekaligus menjadi tonggak penting dalam perluasan jangkauan nasional dan peningkatan performa jaringan XLSMART. Bagi Anda yang selama ini mengandalkan jaringan XLSMART, ini berarti pengalaman browsing yang lebih smooth, panggilan yang lebih jernih, dan streaming tanpa hambatan.
Baca Juga:
Pembangunan 10.000 situs nirkabel ini memiliki implikasi yang jauh lebih dalam daripada sekadar peningkatan sinyal. Bersama-sama, ZTE dan XLSMART telah mempercepat konektivitas digital di kawasan perkotaan maupun daerah terpencil, guna mendukung peningkatan kebutuhan Indonesia akan layanan seluler yang andal dan efisien.
Bayangkan dampaknya bagi pelaku UMKM di daerah yang kini bisa lebih mudah mengakses pasar digital, siswa di pelosok yang bisa mengikuti pembelajaran online tanpa kendala, atau tenaga kesehatan yang bisa berkonsultasi secara real-time dengan spesialis di kota besar. Inilah transformasi digital yang sesungguhnya—ketika teknologi menjadi jembatan yang mempersatukan, bukan pembatas yang memisahkan.
Komitmen ZTE terhadap kualitas terlihat jelas dari pernyataan Zhang Wanchun, SVP and President of Wireless and Computing Product Operation Division ZTE Corporation: "ZTE merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan transformasi XLSMART. Kami akan terus menghadirkan solusi yang andal, memperkenalkan teknologi baru, serta memastikan layanan berkualitas tinggi yang mendukung ambisi XLSMART."
Kolaborasi yang Diakui dengan PenghargaanDalam acara perayaan tersebut, komitmen dan dedikasi tim tidak hanya diakui melalui kata-kata pujian. Jajaran direksi XLSMART memberikan penghargaan khusus kepada anggota tim proyek ZTE atas kontribusi luar biasa mereka selama pelaksanaan proyek. Pengakuan formal semacam ini mengindikasikan bahwa kolaborasi antara kedua perusahaan berjalan melampaui hubungan bisnis biasa—ini adalah kemitraan yang dibangun di atas rasa saling menghargai dan apresiasi terhadap kerja keras.
Acara tersebut dihadiri oleh para pemimpin kunci dari kedua belah pihak, termasuk Sanjay Vaghasia, Director & CIO of XLSMART; Sun Fangping, SVP and President of Global Service ZTE Corporation; serta Richard Liang, President Director ZTE Indonesia. Kehadiran para eksekutif tingkat tinggi ini menegaskan pentingnya kemitraan strategis ini bagi masa depan telekomunikasi Indonesia.
Keberhasilan ZTE dalam proyek infrastruktur berskala besar ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia, yang juga terlihat dari berbagai inisiatif lainnya. Seperti yang terlihat dalam strategi ZTE menghadapi dinamika pasar smartphone Indonesia, perusahaan ini menunjukkan pendekatan holistik dalam mengembangkan ekosistem digital di tanah air.
Masa Depan Jaringan Generasi BerikutnyaPencapaian 10.000 situs bukanlah titik akhir, melainkan batu loncatan menuju visi yang lebih besar. Kedua perusahaan telah menegaskan komitmen mereka untuk terus memperkuat kerja sama di masa depan, dengan fokus pada pengembangan jaringan generasi berikutnya.
Yang menarik, kolaborasi ke depan akan berfokus pada penerapan solusi hemat energi dan otomatisasi jaringan cerdas. Ini berarti tidak hanya sekadar memperluas jangkauan, tetapi juga membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan efisien—sebuah pendekatan yang sangat relevan dengan tantangan sustainability di era modern.
Visi bersama mereka adalah membangun jaringan yang tangguh, berkinerja tinggi, dan berkelanjutan untuk masa depan, yang dapat memberdayakan ekonomi digital Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat. Dengan komitmen seperti ini, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, keluhan tentang sinyal yang lemah akan menjadi cerita lama.
Baca Juga:
Keberhasilan ZTE dan XLSMART dalam membangun 10.000 situs nirkabel ini layak menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara perusahaan global dan operator lokal dapat menciptakan dampak positif yang masif. Dalam dunia yang semakin terhubung, investasi di infrastruktur digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dan dengan komitmen yang ditunjukkan oleh kedua perusahaan ini, masa depan konektivitas digital Indonesia tampak semakin cerah—siap menyambut era dimana setiap warga negara, di mana pun berada, dapat merasakan manfaat transformasi digital yang inklusif dan merata.