Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
XL Salurkan Ribuan APD Lawan Corona
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - XL Axiata resmi menyalurkan ribuan APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju hazmat (hazardous materials) bagi para petugas medis di puluhan rumah sakit. Penyedia layanan telekomunikasi itu menyebut pengadaan Hazmat berasal dari donasi karyawan. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, "Donasi baju hazmat merupakan bagian dari program donasi yang pekan lalu kami sampaikan ke BNPB, dengan nilai total lebih dari Rp 10,8 miliar, termasuk dana sumbangan karyawan dan dukungan XL Axiata sebanyak lebih dari Rp 800 juta."

Baca Juga: XL Axiata Sediakan Gratis Ongkir Pembelian Produk di Toko Online

Dian menambahkan baju tersebut secara bertahap disalurkan ke 10 rumah sakit yang melakukan penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta diantaranya RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSUD Tarakan, RSUD Pasar Minggu, RSKD Duren Sawit, RSAL Mintohardjo, RSUP Fatmawati, RSU Polri, RS Pelni dan RSPAD Gatot Subroto. Selain baju hazmat, XL Axiata juga telah menyalurkan donasi untuk pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 berupa uang tunai masing-masing Rp 5 miliar. Uang tersebut disalurkan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca Juga: Lawan Corona, XL Axiata Salurkan Bantuan Rp 10,8 M

Menurut Dian, penyaluran ke kedua lembaga sosial tersebut juga berdasarkan arahan dari BNPB, mengingat keduanya memiliki posisi yang sangat strategis dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Lebih lanjut dikatakan dana donasi kepada Dewan Masjid Indonesia terutama akan dipergunakan untuk membantu dalam proses pemakaman bagi para korban pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia. Sementara itu PMI menjadi salah satu lembaga yang juga menjadi ujung tombak di lapangan dalam melakukan disinfektan dan penanganan para korban Covid-19.

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome