Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
XL Axiata Umumkan Pengunduran Diri Mohamed Adlan dari Jajaran Direksi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengumumkan pengunduran diri Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin selaku Direktur & Chief Financial Officer (CFO) XL Axiata pada Senin (24/8/2020).

Mohamed Adlan mundur dari jabatannya sebagai Direktur, untuk selanjutnya menerima penugasan pengembangan karir profesionalnya sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Edotco, anak Usaha dari dari Axiata Group.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan bahwa pergantian direksi dan kepemimpinan merupakan hal yang wajar di perusahaan yang mengedepankan profesionalisme dan pengembangan talent, termasuk di XL Axiata.

"Mohamed Adlan sebagai seorang profesional dibutuhkan kompetensi dan pengalamannya oleh induk perusahaan Axiata Group untuk menangani dan mendukung pengembangan Edotco (operating companies) yang juga berada di bawah naungan Grup," tutur Dian, dalam keterangan resmi yang diterima Technologue.id, Senin (24/8/2020).

Baca Juga:

XL Axiata Ungkap Pencapaian di Moment Kemerdekaan


Lebih lanjut dikatakan, Mohamed Adlan akan melewati proses pengesahan pengunduran dirinya sebagai Direktur & Chief Financial Officer dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) XL Axiata. Sayangnya belum tidak ada informasi kapan RUPSLB tersebut akan diselenggarakan.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Adlan atas peran, jasa, dan kontribusinya selama ini bagi kemajuan XL Axiata, sehingga bisa menjadi salah satu operator telekomunikasi terdepan di Indonesia. Semoga, beliau sukses meniti karir di Edotco," pungkas Dian.

Mohamed Adlan sendiri telah menjalankan karir profesionalnya di XL Axiata selama sekitar 9 tahun. Ia pernah menempuh pendidikan di University of Exeter, Inggris mengambil jurusan Ekonomi dan Statistik pada tahun 1988 serta mengambil gelar professional pada Malaysian Institute of Certified Public Accountants (MICPA) pada tahun 1997 dan pada Malaysian Institute of Accountants (MIA) pada tahun 1998.

SHARE:

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome

Google Pixel Model Lawas Bisa Unduh Versi Android 16