SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Saat ini, sudah banyak perusahaan teknologi yang menyediakan , beberapa di antaranya adalah Google, Yahoo dan Microsoft. Jika memiliki platform email milik Microsoft, khususnya dengan domain Outlook.com, Anda tampaknya wajib berhati-hati.
Baca Juga: Bukalapak Buka Suara Soal Isu Akun Pengguna Dijual
Mengutip dari TheVerge (15/04/19), Microsoft dilaporkan sudah mulai memberikan peringatan kepada beberapa pemilik dan pengguna akun outlook.com. Pasalnya, ada sejumlah akun outlook.com yang berhasil diretas dan diakses selama berbulan-bulan sejak awal tahun 2019 lalu. "Microsoft menyesal atas ketidaknyamanan pengguna karena isu ini. Kami menangani perlindungan data dengan sangat serius dan telah melibatkan tim keamanan dan privasi secara internal dalam penyelidikan dan penyelesaian masalah, termasuk untuk menguatkan sistem keamanan agar masalah ini tidak terulang lagi", penggalan isi peringatan keamanan dari Microsoft yang dikirimkan oleh para pemilik akun Outlook.com.Baca Juga: Facebook Tuntut Perusahaan China Karena Jualan Akun Palsu
Lebih detailnya, Microsoft mendeteksi bahwa ada peretas yang membobol layanan web mail Outlook dan mengakses sejumlah akun pada 1 Januari 2019 hingga 28 Maret 2019. Meski begitu, mereka memastikan bahwa peretas tidak dapat mengakses dan melihat isi maupun attachment yang pada pada email. Berdasarkan temuan Microsoft, data yang sempat diakses oleh peretas di antaranya adalah nama folder, subjek dari masing-masing email, dan nama akun alamat email.