Technologue.id, Jakarta - Vivo resmi meluncurkan smartphone flagship terbaru mereka, X300 Series, yang beranggotakan Vivo X300 dan X300 Pro di Indonesia, Kamis (20/11). Kedua flagship terbaru Vivo tersebut hadir untuk memperkaya pilihan smartphone premium di pasar Indonesia jelang akhir tahun ini.
Sektor kamera menjadi nilai jual utama ponsel flagship Vivo X Series dengan amunisi utama kamera 200 MP Zeiss APO Telefoto dan 50 MP ZEISS Gimbal-Grade yang ada pada varian Pro. Kemitraan strategis dengan sejumlah partner terkemuka sukses mewujudkan kemampuan fotografi Vivo X300 Series yang mengesankan.
"Menggabungkan pengembangan teknologi pencitraan internal kami dengan keahlian para pemimpin global seperti ZEISS, Sony, dan MediaTek, kami berhasil mendorong batas kemampuan kamera smartphone, memungkinkan setiap pengguna untuk mengambil foto dan video berkualitas sinema, langsung dari saku mereka,” jelas Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia.
Baca Juga:
vivo X300 Series Siap Gebrak Pasar Indonesia
Vivo X300 Pro dibekali layar BOE Q10+ AMOLED 6,78 inci dengan teknologi LTPO, resolusi 1,5K, dan refresh rate 120Hz. Layar ini juga mendukung Dolby Vision dan HDR10+, menghadirkan pengalaman visual yang tajam dan kaya warna.
Untuk menopang performanya, X300 Pro dipasangkan chipset Dimensity 9500 yang dipadukan dengan RAM 16 GB dan penyimpanan internal 512 GB. Di dalamnya, terdapat arsitektur inti-besar, vivo V3+ Chip terintegrasi, serta NPU pencitraan ultra-efisien yang didefinisikan secara eksklusif. Serta dukungan Pro Imaging Chip VS1 untuk performa pencitraan lebih maksimal.
Vivo juga menyematkan BlueChip Ultra-Efficient Imaging NPU, yang meningkatkan kecepatan autofokus dan respon shutter hanya dalam hitungan milidetik. Pada sektor kamera, Vivo X300 Pro mempertahankan konfigurasi tiga kamera belakang namun dengan sensor baru.
Kamera utamanya 50 MP dengan sensor SonyLYT-828, dilengkapi dengan kamera periskop telephoto ZEISS APO 200 MP dengan sensor Samsung ISOCELL HPB punya kemampuan zoom optik hingga 10 kali, dan kamera ultrawide 50 MP dengan sensor Samsung JN1.
Selain itu, yang menarik dari kamera Vivo X300 Pro adalah dukungan Zeiss Photography Kit yang kompatibel menambah kemampuan optical zoom hingga 2,35x.
Vivo X300 Pro mampu merekam video 4K hingga 120 fps, mendukung 10-bit Log recording, fitur yang biasanya hanya ditemukan pada kamera profesional. Vivo juga menyertakan sistem stabilisasi gimbal-level CIPA 5.5-grade dengan EIS dual-track, sehingga rekaman tetap stabil bahkan saat pengguna bergerak.
Baca Juga:
Geekbench Ungkap Performa Vivo X300 Pro Berotak Dimensity 9500
Dari sisi daya, Vivo X300 Pro membawa baterai 6.510 mAh, meningkat dari generasi sebelumnya yang berkapasitas 6.000 mAh dan ponsel ini mendukung fast charging 90W dan wireless charging 40W.
Untuk perangkat lunak, X300 Pro menjadi ponsel pertama Vivo yang menjalankan OriginOS 6 berbasis Android 16. Hal ini membawa pembaruan besar seperti fitur Origin Island, Flip Cards, Private Space, One-Tap Transfer serta sederet fitur AI seperti Live Photo AI Removal, AI Assistant, Circle to Search, dan AI Image Editor.
Fitur tambahan lainnya meliputi dual stereo speaker, sertifikasi IP68/IP69 untuk ketahanan air dan debu, sensor sidik jari 3D ultrasonic, serta dukungan konektivitas 5G, Wi-Fi, NFC, dan USB 3.2 Gen 1.
Vivo X300 Pro hadir dalam warna premium Dune Brown, Cloud White, dan Phantom Black. Dari segi harga, ponsel ini dibanderol seharga Rp18.999.000 untuk konfigurasi 16GB + 512GB.
Adapun Vivo X300, yang merupakan model lebih rendah, memiliki dua konfigurasi memori: 12GB + 256GB seharga Rp14.999.000 dan 16GB + 512GB seharga Rp16.999.000.