Technologue.id - Vivo secara resmi telah meluncurkan sistem operasi terbarunya, OriginOS 6, dalam konferensi pengembang tahunan perusahaan. Sistem operasi ini dibangun di atas fondasi Android 16 dan diumumkan bersamaan dengan BlueOS 3 serta CarLink 3.0. Peluncuran ini menandai peningkatan perangkat lunak signifikan bagi perangkat Vivo dan iQOO, baik yang baru maupun yang sudah ada.
OriginOS 6 membawa perubahan desain antarmuka yang cukup mencolok. Perombakan visual ini memengaruhi tampilan halaman utama, layar kunci, dan juga aplikasi. Gaya estetika baru ini terinspirasi dari Liquid Glass UI milik Apple, menampilkan widget dengan sudut lebih melengkung dan ikon aplikasi berbentuk lingkaran. Pengguna juga diberikan opsi kustomisasi yang luas untuk widget di layar beranda mereka.
Peningkatan performa menjadi fokus utama dalam pembaruan ini. Vivo mengintegrasikan Blue River Smooth Engine yang baru. Mesin ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui peningkatan kemampuan komputasi. Arsitektur rendering ganda dan animasi yang lebih halus juga menjadi bagian dari penyempurnaan teknis ini.
Semua penyempurnaan teknis tersebut bertujuan membuat antarmuka lebih responsif. Perpindahan antar aplikasi atau multitasking juga dijanjikan akan menjadi lebih lancar. Upaya ini menunjukkan komitmen Vivo dalam menghadirkan fluiditas tinggi pada perangkatnya, sebagaimana juga terlihat pada lini Vivo S10 dan S10 Pro yang sebelumnya diluncurkan.
Artificial Intelligence (AI) menjadi sorotan terbesar dalam OriginOS 6. Integrasi mendalam alat bertenaga AI tersebar di seluruh sistem. Fitur-fitur ini mencakup asisten telepon AI, ringkasan AI, dan penghapus foto AI. Pembaruan Circle to Search 2.0 juga turut disertakan dalam paket kecerdasan buatan ini.
AI dalam sistem operasi baru ini juga dirancang untuk memahami konteks konten di layar. Pemahaman kontekstual yang lebih baik ini diharapkan dapat memberikan saran dan bantuan yang lebih relevan. Kemampuan ini melengkapi fitur-fitur unggulan yang biasa ditemukan di seri flagship, seperti pada Vivo X60t Pro Plus.
Baca Juga:
Alat pengeditan gambar juga mendapatkan peningkatan dengan bantuan AI. Pengguna kini dapat meningkatkan resolusi gambar mereka dengan mudah. Fitur penghapus objek atau orang dari foto juga tersedia, bahkan untuk Live Photos. Konversi gambar ke format PDF pun menjadi lebih sederhana berkat integrasi kecerdasan buatan.
Vivo telah mengonfirmasi jadwal rilis global untuk OriginOS 6. Rilis resmi sistem operasi ini dijadwalkan pada 15 Oktober 2025 mendatang. Perusahaan juga mengumumkan rencana adaptasi beta terbuka yang detail. Rencana ini mencakup berbagai perangkat Vivo dan iQOO yang memenuhi syarat.
Rolling out pembaruan akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Fase pertama dimulai pada November 2025 dengan model flagship terbaru. Perangkat yang termasuk dalam gelombang pertama adalah Vivo X Fold 5 dan seri Vivo X200. iQOO 13 dan seri iQOO Neo 10 juga akan mendapatkan update di bulan yang sama.
Pada Desember 2025, beta akan menjangkau seri Vivo X Fold 3 dan Vivo X100. Seri iQOO 12 dan iQOO Neo 9 juga termasuk dalam jadwal update bulan ini. Rilis bertahap ini memastikan stabilitas sistem sebelum diluncurkan secara luas, mirip dengan strategi peluncuran untuk perangkat seperti Vivo Y76s.
Gelombang update Januari 2026 akan menyasar seri Vivo X90 dan Vivo X Fold 2. Seri iQOO 11 juga dijadwalkan menerima OriginOS 6 pada fase ini. Perencanaan yang matang ini menunjukkan pendekatan Vivo dalam menjaga ekosistem perangkatnya.
Rollout akan berlanjut pada Februari 2026 untuk Vivo X Flip dan seri Vivo S20. Seri iQOO Neo 8 dan iQOO Z9 Turbo juga akan mulai diperbarui. Pembaruan untuk lini tablet akan dimulai pada Maret 2026 mendatang.
Fase Maret 2026 mencakup lini Vivo Pad dan iQOO Pad. Seri Vivo S19 juga termasuk dalam jadwal update untuk bulan tersebut. Rilis kemudian akan menjangkau perangkat yang lebih tua dalam beberapa bulan berikutnya.
Pada April 2026, update dijadwalkan untuk seri Vivo S18 dan iQOO Neo 7. Gelombang terakhir rencananya berlangsung pada Mei 2026. Rollout akan berakhir dengan pembaruan untuk seri Vivo Y300, yang merupakan bagian dari lini entry-level yang terjangkau seperti Vivo V60 Lite.
Peluncuran OriginOS 6 menegaskan posisi Vivo dalam persaingan sistem operasi Android. Fokus pada AI dan desain yang dipoles menunjukkan arah perkembangan software perusahaan. Pengguna setia Vivo dan iQOO kini memiliki roadmap yang jelas untuk menikmati fitur terbaru.