Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Usai Tipu Benchmark, Begini Cara Huawei Netralisir Suasana
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Buntut kontroversi mengakali tes benchmark lalu, Huawei akan menyediakan akses terbuka ke 'Performance Mode' dalam update EMUI 9.0 ke seluruh pengguna smartphone Huawei sehingga mereka bisa memilih kapan menggunakan perangkat ke dalam kemampuan maksimal. Menurut Huawei, mode ini akan otomatis aktif ketika software mereka mendeteksi ada aplikasi benchmark yang aktif. Tujuannya, adalah memberikan performa yang optimal saat ponsel melakukan pengujian di aplikasi benchmark. Sebelumnya, developer UL Benchmarks telah memergoki Huawei menggunakan deteksi dan optimasi 'terlarang', dengan ponsel model-model tertentu untuk menyesuaikan kinerja agar mendapatkan skor yang lebih tinggi pada aplikasi benchmark, termasuk 3DMark.

Baca juga:

Huawei Kepergok Curangi Tes Benchmark

Saat itu, UL Benchmarks menemukan hasil yang berbeda jauh antara aplikasi 3DMark versi private dengan versi publik. Dalam versi publik, hasilnya 47 persen lebih tinggi daripada versi private. Temuan ini mengindikasikan kalau ponsel tersebut tak cukup pintar untuk mengidentifikasi kebutuhkan performa tinggi oleh aplikasi. Jadi skor benchmark yang didapat pun tak bisa merefleksikan performa asli ponsel. Juru bicara UL Benchmarks menjelaskan, "Performance mode opsional yang dapat diatur oleh pengguna sudah tersedia di beberapa model brand lain. Penggunaannya diizinkan di bawah aturan kami saat ini asalkan mereka dinonaktifkan secara default. Perangkat harus menjalankan benchmark seperti aplikasi lain."

Baca juga:

Usung Empat Kamera, Ini Spek Lengkap Huawei Mate 20 Lite

Dalam pernyataan resmi di situsnya (07/09/2018), produsen seri Mate ini mengakui mekanisme secara artifisial akan menghasilkan hasil benchmark yang tinggi. Menurut perusahaan, skenario yang berbeda memiliki kebutuhan sumber daya yang berbeda, handset Huawei terbaru memanfaatkan teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya dengan cara mengoptimalkan performa hardware saat memenuhi tuntutan pengguna. "Huawei menghormati hak konsumen untuk memilih apa yang harus dilakukan dengan perangkat mereka," bunyi dari perusahaan asal Tiongkok itu, menambahkan, "Oleh karena itu, Huawei akan menyediakan pengguna dengan akses terbuka ke 'Performance Mode' di EMUI 9.0, sehingga pengguna dapat memilih kapan menggunakan daya maksimum perangkat mereka."

Baca juga:

5 Alasan yang Bisa Goyangkan Hasrat Anda Membeli Galaxy Note 9

Dari kasus ini, Huawei dan UL telah membahas metodologi pengujian benchmark saat ini secara umum. Keduanya ingin berpartisipasi dalam gerakan industri untuk mengembangkan standar tolok ukur yang paling memenuhi kebutuhan produsen, pers, dan konsumen. Untuk mencegah kebingungan seputar hasil benchmarking saat ini, UL dan Huawei telah menghapus sementara skor benchmark berbagai perangkat Huawei, dan akan mengembalikannya setelah Huawei memberi semua pengguna handset akses ke Performance Mode.

SHARE:

Indosat Gali Potensi Teknologi Lewat Indonesia AI Day 2024

Itel Luncurkan Saingan Galaxy Ring Harga Rp300 Ribuan