Technologue.id, Jakarta - Netizen berduka mendengar kabar terkini Maskapai Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak setelah hilang kontak dengan menara pengawas, pada Sabtu 9 Januari 2021. Tagar SJ182 pun memuncaki trending topic di media sosial Twitter.
Menurut pantauan Technologue.id pada Sabtu malam pukul 19.30 WIB, sudah lebih dari 200 ribu cuitan yang beredar di Twitter.
Selain hashtag SJY182, topik yang berhubungan dengan pesawat ini juga ramai diperbincangkan warganet seperti Innalillahi, Pontianak, Kepulauan Seribu, dan semoga baik2.
Penghuni media sosial berharap para penumpang bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Beberapa pengguna pun memposting pita hitam sebagai aksi belasungkawa terhadap peristiwa yang terjadi di awal tahun ini.
Baca Juga:
Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak
"innalillahi wa innalillahi roji'un, kabaar duka diawal tahun ,Apapun yang terjadi diatas sana, aku berharap semuanya bisa ditemukan secepatnya, pray for #SJ182," ucap @Samsiah04281984
"DUKA AWAL TAHUN. Utk penumpang & crew Sriwijaya #SJ182 kuucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sedih dengernya. Keluarga yg ditinggal semoga tabah. Semoga Allah swt menggantikan musibah ini dgn banyak kebaikan," tutur @HafidzAlattas
"Petang ini dikejutkan oleh kabar duka dari maskapai Sriwijaya Air plane SJ 182 — doa terbaik untuk semua kru pesawat dan penumpang. Semoga lekas ditemukan. #SJ182," tulis @helobagas
"Sedih bgt ada kabar duka di awal tahun, semoga pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak segera mendapat titik terang serta semoga keluarga diberi ketabahan. Amin Folded hands #SJ182," cuit @doubledownkfc.
"Turut ber duka atas hilang kontaknya pesawat #SriwijayaAir #sj182 semoga cepat ditemukan..," ungkap @febriangara20
Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan registrasi PK-CLC hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Akun Twitter FlightRadar24, menuliskan pesawat itu hilang kontak empat menit setelah terbang.
“Penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 kehilangan ketinggian 10.000 kaki dalam satu menit, sekitar empat menit setelah keberangkatan dari Jakarta.” Tulis FlightRadar24.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengatakan ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Junaedi mengatakan bahwa dirinya menerima informasi itu sekitar pukul 14.30 WIB. Ia menceritakan bahwa pesawat tersebut jatuh dan meledak.
“Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian. Infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki.” Ujar Junaedi.
Junaedi mengatakan bahwa Pulau Laki berada di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Tidung. Menurutnya, Pulau Laki adalah tempat tidak berpenghuni.