Technologue.id, Jakarta - Aplikasi UC Browser ternyata melacak kebiasaan para penggunanya. Hal ini diungkap oleh peneliti keamanan siber bernama Gabi Cirlig.
Cirlig menyebut pelacakan terjadi baik di UC Browser Android dan juga iOS. Pelacakan bahkan dilakukan meski pengguna sedang dalam mode incognito atau penyamaran.
Baca Juga:
Viral, 279 Juta Data Penduduk Indonesia Dijual di Forum Hacker
"Selain melakukan pelacakan, aplikasi juga merekam history para penggunanya. Hasil rekaman lantas dikirim ke server perusahaan," dikutip dari Apple Insider, Kamis (3/6/2021).
Cirlig menyebut apa yang dilakukan UC Browser sangat berbeda dengan Chrome. Ia mengatakan bahwa Chrome tidak pernah mengumpulkan informasi penggunanya.
Baca Juga:
Kacau, Data Pribadi Mark Zuckerberg Bocor
"Chrome tidak mengumpulkan riwayat penelusuran, cookie dan data situs, ataupun informasi yang dimasukkan pengguna saat mengisi formulir online," ujarnya.
Untuk diketahui, UC Browser sendiri sudah diunduh lebih dari 500 juta kali di Android. Bisa dibayangkan berapa banyak data pengguna yang telah dikirim ke server perusahaan.