Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ubisoft Singapura Pacu Immersive Audio dengan Dolby Atmos & Neumann
SHARE:

Pernahkah Anda merasa benar-benar terhanyut dalam dunia game, seolah-olah setiap langkah musuh dari belakang atau desiran angin di atas kapal terdengar begitu nyata? Sensasi itu bukan lagi sekadar mimpi, melainkan hasil dari evolusi teknologi audio yang kini menjadi perhatian utama para pengembang game. Di tengah persaingan industri yang semakin ketat, kualitas suara telah menjelma menjadi senjata rahasia untuk menciptakan pengalaman bermain yang tak terlupakan.

Ubisoft Singapura, salah satu pilar penting pengembangan game AAA di Asia Tenggara, telah lama menyadari hal ini. Berdiri sejak 2008, studio ini tidak hanya terlibat dalam proyek-proyek besar seperti Assassin's Creed dan Teenage Mutant Ninja Turtles, tetapi juga dikenal luas lewat game bertema kelautan, termasuk Skull and Bones yang dirilis pada 2024. Pengalaman panjang ini mendorong mereka untuk terus berinovasi, khususnya dalam aspek audio yang semakin vital.

Kini, komitmen itu diwujudkan melalui pembaruan besar-besaran pada fasilitas audio mereka, Studio Blue. Dengan mengadopsi teknologi Dolby Atmos dan perangkat monitor studio Neumann, Ubisoft Singapura tidak hanya meningkatkan kualitas produksi, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam menghadirkan pengalaman audio terdepan di kawasan ini.

Studio Blue: Transformasi Menuju Era Audio Immersif

Studio Blue bukan sekadar ruang mixing biasa. Ruang kerja ini telah bertransformasi dari sistem audio 5.1 konvensional menjadi konfigurasi Dolby Atmos 7.1.4 yang menawarkan kedalaman suara tiga dimensi. Dalam pembaruan ini, studio kini menggunakan 11 unit monitor Neumann KH 80 DSP dan satu subwoofer KH 810. Kombinasi perangkat canggih ini menghadirkan kejernihan suara luar biasa, memungkinkan tim audio menciptakan desain suara yang lebih detail dan imersif.

Interior Studio Blue Ubisoft Singapura dengan perangkat audio Neumann

Menurut Nicolas Ow, Associate Lead Audio Designer Ubisoft Singapura, peralihan ke Dolby Atmos adalah langkah alami seiring evolusi teknologi audio modern. "Sistem ini memanfaatkan workflow berbasis objek 3D yang memungkinkan kami menciptakan lanskap suara yang lebih realistis dan sesuai dengan arah perkembangan industri game global," ujarnya. Pernyataan ini mengingatkan kita pada pentingnya adaptasi teknologi, seperti yang juga terlihat dalam perkembangan teknologi realitas virtual Sony PlayStation yang terus berinovasi menciptakan pengalaman lebih mendalam.

Proses modernisasi Studio Blue sebenarnya telah dimulai sejak 2019, namun sempat terhambat oleh pandemi. Baru pada 2022, saat Ubisoft menata ulang ruang kerjanya di gedung baru seluas 33.000 kaki persegi, proyek ini kembali berjalan. Kini, fasilitas tersebut menampung tiga studio audio berbeda: Studio Red untuk rekaman, Studio Black untuk siaran langsung, dan Studio Blue sebagai ruang mixing utama.

Neumann: Pilihan Akurat untuk Konsistensi Suara

Proses pemilihan perangkat audio untuk Studio Blue dilakukan dengan sangat hati-hati. Setelah mengevaluasi beberapa opsi, tim akhirnya memilih monitor Neumann KH 80 DSP karena menawarkan keseimbangan ideal antara ukuran, akurasi, dan karakter suara. Keputusan ini bukan tanpa alasan mendalam.

Erik-Jon Evangelista, Audio Director Ubisoft Singapura, menegaskan bahwa konsistensi adalah faktor utama di balik pemilihan monitor Neumann. "Suara yang dihasilkan harus tetap stabil dan akurat di berbagai sistem audio, bukan hanya terdengar bagus di studio," tegasnya. Pendekatan ini memastikan hasil akhir dapat dinikmati pemain secara maksimal, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan, apakah itu headset premium atau speaker biasa.

Tim audio Ubisoft Singapura bekerja di Studio Blue dengan perangkat Neumann

Filosofi ini sejalan dengan perkembangan perangkat audio gaming yang semakin canggih, seperti yang terlihat pada Huawei FreeBuds Studio yang menawarkan kualitas suara tinggi untuk pengalaman mendalam. Dalam kolaborasinya, Ubisoft Singapura bekerja sama dengan Broadcast Communications International dan Dolby Singapore untuk memastikan setiap aspek Studio Blue memenuhi standar profesional tertinggi.

Audio: Jiwa yang Menghidupkan Pengalaman Gaming

Bagi Ubisoft Singapura, audio bukan sekadar pelengkap visual, tetapi bagian integral dari pengalaman imersif. Audio yang baik mampu membangkitkan emosi dan memperkuat suasana tanpa disadari pemain. Sistem Dolby Atmos di Studio Blue memungkinkan tim audio memposisikan suara secara presisi dalam ruang tiga dimensi, menciptakan realism yang sebelumnya sulit dicapai.

"Inti dari pengalaman bermain adalah sensasi melarikan diri dari dunia nyata, dan audio berperan besar menciptakan perasaan itu," jelas Nicolas. "Bila ada suara yang terdengar tidak alami, rasa imersi bisa langsung hilang." Pernyataan ini menggarisbawahi betapa krusialnya peran audio dalam menjaga engagement pemain, sebuah prinsip yang juga diterapkan dalam berbagai aspek industri gaming, termasuk keamanan akun seperti yang dibahas dalam kasus kebocoran kredensial Steam.

Erik menambahkan perspektif menarik tentang peran audio dalam storytelling. "Audio adalah elemen yang menghidupkan setiap adegan, menambah ketegangan, dan memperkuat emosi tanpa menarik perhatian berlebihan," ujarnya. Pendekatan ini memungkinkan pemain merasakan arah datangnya suara dengan lebih nyata, seperti langkah musuh dari belakang atau teriakan dari atas kapal, menciptakan pengalaman gaming yang benar-benar membumi.

Komitmen Jangka Panjang di Asia Tenggara

Modernisasi Studio Blue ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Ubisoft untuk terus menempatkan Singapura di peta industri game global. Dalam 17 tahun perjalanannya, jumlah karyawan Ubisoft Singapura bertambah dari kurang dari seratus menjadi hampir lima ratus orang. Tim audio juga mengalami perkembangan signifikan, dari empat menjadi dua belas anggota.

"Menjadi bagian dari pertumbuhan ini adalah kebanggaan tersendiri," ujar Erik dengan semangat. Ia menegaskan, Ubisoft Singapura bertekad untuk terus berada di garis depan pengembangan game Asia Tenggara, terutama dalam menghadirkan storytelling dan pengalaman audio yang semakin imersif.

Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat posisi Ubisoft Singapura sebagai studio pengembangan game pertama di kawasan yang mengadopsi sistem audio canggih Dolby Atmos, tetapi juga menandai dimulainya era baru dalam standar produksi game regional. Dengan fasilitas yang siap menghadapi masa depan dan tim yang terus berkembang, masa depan gaming Asia Tenggara tampaknya akan diwarnai oleh inovasi-inovasi audio yang semakin memukau.

SHARE:

Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital

Daftar Perangkat Xiaomi yang Terima Uji Coba HyperOS 3 Berbasis Android 15