Namun, tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan sumber bahan bakar baru -hanya 100 juta tahun atau lebih. Saat helium terus terbakar, helium akan menghasilkan energi yang dahsyat dan, seperti halnya pembakaran hidrogen, ini akan menyebabkan Matahari mengembang sekali lagi ke fase raksasa merah kedua.

Baca juga:
Gawat, Aktivitas Bintik Matahari di Pusat Tata Surya Lebihi Prediksi

5. Nebula planet
   Terlepas dari semua ekspansi dan kontraksi, hilangnya massa dan konsumsi bahan bakar, siklus hidup Matahari belum selesai. Raksasa merah akan terus mengubah helium menjadi karbon dan oksigen, tapi intinya tidak akan pernah mencapai 600 juta° C yang diperlukan untuk menyalakan karbon tersebut, sehingga dia akan mulai berkontraksi sekali lagi.

Saat helium habis, lapisan luar akan terdorong lebih jauh dan hilang ke luar angkasa sehingga, sekitar 12,5 miliar tahun setelah pembentukannya, setengah dari massa Matahari akan tetap ada. Lapisan luar yang meluas akan diterangi oleh inti panas di dalamnya, menciptakan awan kosmik bercahaya yang dikenal sebagai 'nebula planet'.