Technologue.id, Jakarta - TikTok akhirnya balik lagi ke App Store dan Google Play di AS setelah sempat menghilang akibat ancaman blokir dari pemerintahan Trump. Keputusan ini muncul setelah Trump menunda larangan aplikasi tersebut, memberikan napas lega bagi jutaan pengguna.
Sebelumnya, TikTok sempat dihapus dari toko aplikasi karena kekhawatiran soal keamanan data dan pengaruh China. Namun, tekanan dari berbagai pihak, termasuk pejabat AS, membuat Apple dan Google memutuskan buat mengembalikannya.
Baca Juga: Bye-Bye, TikTok Resmi Cabut dari Pasar AS
Penundaan larangan ini menandakan masih ada negosiasi antara TikTok, pemerintah AS, dan ByteDance, induk perusahaannya. Hingga kini, belum jelas apakah ada kesepakatan jangka panjang yang bisa bikin TikTok tetap aman di AS.
Popularitas TikTok di AS sangat besar, terutama di kalangan anak muda yang memakainya untuk hiburan dan bisnis. Jika larangan benar-benar diterapkan di masa depan, dampaknya bisa besar bagi ekonomi digital dan kreator konten.
Baca Juga: TikTok Pulihkan Layanan di AS Setelah Janji Trump
Meski sudah kembali ke toko aplikasi, TikTok masih menghadapi tantangan besar terkait regulasi dan kebijakan privasi. Pengguna disarankan tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru agar tidak terkena dampak mendadak.