Technologue.id, Jakarta - IndoGen Capital dan Finch Asia gandeng eksekutif (jajaran direksi) Tokocrypto bikin Cydonia Fund yang sebagai pelengkap ekosistem Web3 lewat kendaraan investasi modal ventura.
Hal itu mengingat langkah strategis yang sejalan dengan visi Tokocypto untuk terus jadi builder sekaligus leader di ekosistem kripto, blockchain, dan web3 di Tanah Air dan bawa Indonesia jadi barometer di tingkat dunia. Cydonia Fund sendiri merupakan International Web3 Fund pertama dari Indonesia.
Baca Juga:
Treasury Gandeng Tokocrypto Hadirkan Layanan Jual Beli Aset Kripto
CSO Tokocrypto, Chung Ying Lai, menjelaskan bahwa Tokocrypto berkomitmen untuk terus jadi builder sekaligus leader di ekosistem kripto, blockchain dan web3 di Indonesia dan pastikan terbentuk ekosistem yang sehat dan bisa bawa Indonesia jadi barometer di skala regional Asia maupun global.
“Kami yakin dan percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk itu, dan dapat dilihat dari suksesnya akselerator TSBA bersama BRI Ventures. Cydonia Fund akan turut serta mendukung ekosistem TokoLabs dan Tokocrypto, berikut dengan partner Tokocrypto lainnya.”
Pada kesempatan yang sama, Managing Partner dari IndoGen Capital yang juga sebagai General Partner di Cydonia, Chandra Firmanto, mengatakan bahwa Indogen sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan dari eksekutif Tokocrypto yang berkontribusi dalam Fund Web3 pertama Indonesia ini.
Sebagai pencetus lainnya dari Cydonia Fund, turut hadir juga Managing Partner dari Finch Asia, Hans De Back, mengatakan bahwa kolaborasi antara Cydonia dengan eksekutif Tokocrypto punya nilai signifikansi global yang tinggi, setelah sebelumnya kolaborasi antara modal ventura dengan platform perdagangan aset kripto juga telah diinisiasi di belahan dunia lainnya.
Pada kesempatan ini manajemen Cydonia juga berikan kesempatan untuk setiap perusahaan, individual atau Web3 startup yang tertarik untuk gabung, berpartisipasi ke ekosistem Cydonia atau dapatkan support dari Cydonia.
Baca Juga:
Binance mendukung Tokocrypto, Proyek DeFi Indonesia pertama di Binance Smart Chain
Sebagai informasi, Indogen Capital adalah modal ventura yang berpengalaman sejak 2016 dan saat ini sudah jalankan dua Fund dengan 25 portofolio kelolaan (under management), dua unicorns unders Portfolio dan lima successful exits seperti Carsome, Shipper, Aruna, Evos, Travelio.
Sementara, Finch Asia sendiri adalah perusahaan modal ventura dengan rekam jejak FinTech yang sudah aktif berinvestasi di Asia sejak 2014 dengan Indonesia sebagai fokus market. Finch Asia merupakan investor di beberapa startup antara lain di AyoConnect, Grab, Tada, Pintek, dan Jojonomics.