Technologue.id, Jakarta – Masih ingat dengan pria Amerika Serikat yang meyakini mobil Jeep-nya meledak gara-gara Galaxy Note 7 yang tengah diisi dayanya via port lighter? Fakta terbaru membuktikan anggapan itu tak sepenuhnya benar. Menurut pihak Pemadam Kebakaran St. Petersburg, seperti dikutip dari Softpedia (22/09/16), sumber api dari mobil tersebut diyakini bukan dari perangkat yang memang belakangan diberitakan sebagai penyebab keonaran di mana-mana karena kecacatan pada baterainya. Kemungkinan, api tersulit karena ada kesalahan pada kendaraan itu sendiri. Walau begitu, mereka belum bisa menjelaskan secara detail penyebab dilalapnya mobil itu oleh si jago merah. Di sisi lain, temuan ini tak mempengaruhi langkah penyelamatan user yang dilakukan oleh Samsung. Mereka tetap mengimbau agar para konsumen yang sudah terlanjur menerima Galaxy Note 7 untuk segera dikembalikan. Pabrik dari Korea Selatan itu pun sudah menyiapkan unit pengganti mulai minggu ini. Sekadar mengingatkan kembali, Galaxy Note 7 yang isu pada baterainya telah ditangani memiliki beberapa perbedaan. Pertama, indikator baterainya berwarna hijau. Selain itu, ada juga simbol kotak di label yang tertempel di dus flagship tersebut.   Baca juga: SAMSUNG PUN TERGODA BIKIN SMARTPHONE TANPA HEADPHONE JACK TAK DISOROT SEPERTI NOTE 7, KORBAN S7 EDGE TUNTUT SAMSUNG! SAMSUNG INDONESIA : GALAXY ON 7 TIDAK AKAN MELEDAK