Technologue.id, Jakarta – Tak hanya digandeng Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Ventures, TCash pun menjalin kerja sama strategis dengan lembaga non-profit Indonesia Mengajar. Layanan uang digital ini bakalan membantu Indonesia Mengajar melakukan penggalangan donasi (Iuran Publik). Komitmen kolaborasi antara TCash dan Indonesia Mengajar dilakukan melalui penandatanganan perjajian oleh Danu Wicaksana, CEO TCash dan Haiva Muzdaliva, Managing Director Indonesia Mengajar di Kantor TCash.
Baca juga:
Digandeng YCAB Ventures, TCash Dekati Emak-emak Pengusaha
Hasil dari penggalangan donasi (iuran publik) akan digunakan untuk pembiayaan program Pengajar Muda dalam mengirimkan pemuda-pemudi terbaik yang siap untuk ditugaskan ke berbagai daerah di penjuru Indonesia. Dukungan dapat disalurkan oleh pelanggan TCash melalui fitur donasi digital dalam aplikasi TCash Wallet, yang memudahkan pelanggan agar bisa menentukan sendiri nilai donasi sesuai preferensi. Tak hanya itu, untuk mengajak lebih banyak pelanggan berdonasi, TCash menyelenggarakan kampanye “Donasi #pakeTCASH - Indonesia Mengajar”. Selama periode 29 Agustus-31 Oktober 2018 guna memaksimalkan pencapaian donasi digital untuk mendukung keberangkatan 48 pengajar muda angkatan ke-17 yang akan ditempatkan di enam kabupaten.Baca juga:
Baru! Bayar Taksi Blue Bird Bisa Pakai TCash
Pengajar muda tersebut nantinya akan ditempatkan di daerah Aceh Singkil, Natuna, Nunukan, Kepulauan Sula, Kepulauan Yapen, dan Pegunungan Bintang. Selain melalui aplikasi TCash Wallet, dalam kampanye ini, pelanggan juga dapat melakukan donasi digital melalui fitur Snap QR Code pada merchant favorit TCash. "Melihat semakin meningkatnya tren pengumpulan pendanaan secara non-tunai, kami percaya Tcash merupakan rekan strategis yang sesuai bagi Indonesia Mengajar. Didukung jangkauan wilayah yang luas milik Tcash, kami ingin melibatkan lebih banyak masyarakat Indonesia, karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Haiva.Baca juga:
Menanggapi kerja sama ini, Danu pun menegaskan optimismenya terhadap layanan yang dihadirkan bersama kedua lembaga non-profit tersebut, guna mendukung tercapainya target 40 juta pelanggan Tcash di 34 provinsi di Indonesia pada akhir 2018. "Kami optimis kedua layanan ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kami pun berkomitmen untuk mendukung lebih banyak lembaga non-profit lokal dalam menjadi pemimpin perubahan gaya hidup non-tunai di komunitas masing-masing,” tutup Danu.