Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Target Shipment 200 Juta Unit Nyaris Tercapai, Selanjutnya Apa Huawei?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Huawei mencatatkan 100 juta unit penjualan per Juli 2018. Sampai dengan akhir tahun ini, pabrikan elektronik itu telah berhasil mengirimkan hampir 200 juta unit smartphone ke seluruh dunia.

Baca Juga:

Debut Perdana Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro di Indonesia, Apa Kehebatannya?

Dikatakan Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, target pengapalan perangkat Huawei ini sedikit lagi tercapai. Ia mengatakan konsumen Indonesia kian percaya dengan merek dan inovasi dari Huawei. Setidaknya, hal ini terlihat dari penjualan ratusan juta unit ponsel Huawei yang kian cepat dari tahun ke tahun. “Juli 2018, kami telah menjual 100 juta unit. Diprediksi, akhir tahun ini mampu menembus 200 juta unit hingga akhir tahun ini,” kata Lo Khing Seng di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Baca Juga:

Baru Masuk Indonesia, Huawei Mate P20 dan P20 Pro Langsung Dapat Android Pie?

Guna mencapai target penjualan itu, Lo Khing Seng mengatakan Huawei menyiapkan tiga line-up, meliputi seri Matte untuk profesional, seri P untuk art dan fotografi, dan seri nova untuk konsumen muda yang dinamis. Dalam membuktikan keseriusan memasarkan seluruh produk, produsen ponsel kamera terbaik tahun ini pun menepati janjinya merilis seri Mate ke pasar dalam negeri. Ada dua lini Mate 20 series yang baru ini diluncurkan, yaitu Mate 20 dan Mate 20 Pro. Perangkat flagship itu menawarkan performa andal berkat prosesor Kirin terbaru, Kirin 980.

Baca Juga:

Pakai 4 Kamera Belakang Juga, Huawei P30 Pro Sanggup Jegal Galaxy A9?

Di pasar Indonesia sendiri, pangsa pasar yang digapai oleh Huawei memang belum bisa menduduki posisi lima besar vendor ponsel, berdasarkan riset Q3 2018 IDC. Namun Huawei terus melancarkan strategi jitu demi menaklukan pasar smartphone yang sangat kompetitif. "Di Indonesia, secara strategi kita akan membangun competitiveness dengan masuk ke segmen medium, dan bukan entry-level. Kita butuh membangun merek Huawei sebenarnya. Kami menawarkan inovasi bukan gimmick," tutur Lo Khing Seng. Selanjutnya, Huawei memasang target posisi top three dalam dua tahun ke depan untuk pasar Tanah Air.

SHARE:

Apple Bujuk Indonesia dengan Investasi Rp1,5 Triliun Demi iPhone 16

Popularitas Earbuds Bikin Apple Suntik Mati Adaptor Lightning ke 3.5mm?