Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tak Dipakai 3 Hari, BYD Seal Terbakar di Garasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sebuah insiden kebakaran mobil listrik terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, melibatkan unit BYD Seal yang terbakar saat terparkir di garasi rumah. Kejadian ini berlangsung pada dini hari sekitar pukul 04.00 WIB dan sontak mengundang perhatian warga sekitar.

Menurut keterangan pemilik, mobil tersebut tidak digunakan selama tiga hari sebelum insiden terjadi. Tiba-tiba muncul asap putih dari kap mesin, disusul dengan suara ledakan kecil, memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran.

Dikutip dari Antara, tim dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat berhasil menjinakkan api sebelum merambat ke rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga:
Rampung Tahun Ini, Pabrik BYD Bakal Layani Permintaan Domestik dan Ekspor

Dugaan sementara mengarah pada korsleting pada sistem baterai sebagai penyebab utama. Beberapa pakar menyebut faktor seperti overcharging atau sistem pendingin baterai yang terus aktif sebagai kemungkinan lain.

Lung Lung dari bengkel Dokter Mobil menjelaskan bahwa sistem pendingin mobil listrik yang terus menyala saat tidak digunakan bisa memicu panas berlebih. Hal ini bisa mempercepat kerusakan pada sel baterai dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

Di sisi lain, pengamat otomotif dari ITB, Yannes Martinus Pasaribu, menekankan pentingnya transparansi dari pihak produsen mobil listrik. Ia menyarankan agar hasil investigasi dibuka ke publik demi menjaga kepercayaan terhadap teknologi EV.

Baca juga:
Setahun Beroperasi, BYD Pamer Penjualan EV di Indonesia

BYD sendiri sempat melakukan recall terhadap beberapa model di China, termasuk Dolphin dan Yuan Plus, akibat potensi kebakaran. Namun BYD Indonesia memastikan unit yang dijual di Tanah Air tidak terdampak recall tersebut.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengguna mobil listrik untuk memperhatikan panduan resmi dari pabrikan. Mulai dari penggunaan charger hingga proses parkir dan penyimpanan kendaraan.

Dengan meningkatnya penetrasi mobil listrik di Indonesia, edukasi tentang keamanan EV menjadi semakin krusial. Kepercayaan publik bisa goyah jika insiden seperti ini tidak ditangani dengan baik dan terbuka.

Industri kendaraan listrik masih berada di tahap awal perkembangan di Indonesia. Insiden semacam ini harus dijadikan pelajaran bersama untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan keselamatan pengguna.

SHARE:

Redeem Code Tokyo Ghoul Awakening Edisi Bulan Mei 2025 Banjir Hadiah!

vivo Y29 Pas buat Seharian Mondar-mandir