Technologue.id, Jakarta – Sesuai dengan tekad pemerintah untuk memberdayakan teknologi sebagai penggerak perekonomian sekaligus mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2020. Gerakan Nasional 1000 Startup Digital terus digulirkan. Yang terbaru, program yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama pihak-pihak terkait itu telah merampungkan tahap ketiganya di Semarang, yaitu Pembekalan Materi Penciptaan Business melalui Workshop. 100 peserta yang terseleksi bisa dibilang beruntung. Karena mereka mendapatkan materi-materi yang bermanfaat dari para pakar untuk melenggangkan langkah mereka ke tahap selanjutnya, yakni Hackathon, hingga saat dirilis ke market nantinya. Mengutip rilis pers Kemkominfo (16/01/17), ada enam mentor mumpuni di bidang teknologi, kreatif, dan startup yang berbagi ilmu. Mereka adalah Tommy Herdiansyah dan Fadli Wilihandarwo sebagai pembicara dalam materi Deisgn Thinking, Afit Husni Karim dan Guntur Sarwohadi sebagai pembicara Marketing Validation, serta Aditya Putra dan Prasetyo Andy Wicaksono yang akan mengupas tuntas materi Business Model. Nama yang disebut terakhir, misalnya, berpesan bahwa bisnis para peserta harus mantap sedari tahap business model. Validasi pun menjadi harga mati. "Secara umum, dalam sebuah business model ada tiga validasi yang harus dilakukan. Pertama problem validation, di mana kita akan memvalidasi apakah permasalahan tersebut memang benar ada di masyarakat, kemudian solution validation untuk memastikan solusi yang kita pilih benar-benar menjawab masalah, dan market validation dimana kita mengukur sejauh mana orang yang memiliki masalah tersebut mau mengeluarkan biaya untuk mendapatkan solusi," jelas Prasetyo, yang juga berprofesi sebagai Head of IT Jakarta Smart City. Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sendiri dijadwalkan dihelat ke 10 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Malang, Pontianak, Makassar, Medan dan Denpasar. Setelah Semarang, Malang adalah kota yang akan disambangi selanjutnya.   Baca juga: Platform Startupberbagi Permudah UMKM Indonesia Pindah ke Digital Startup Kazee Digandeng Lintasarta Sediakan Layanan Analisis Big Data Mau Sukses, Ekosistem Startup Indonesia Wajib Punya 3C