Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Startup Ini Jembatani UKM Lokal Ekspor Produk ke China
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Indonesia @ccess, startup untuk perdagangan, pariwisata, dan investasi, memperluas bisnis ke pasar China. Ekspansi bisnis ini dilakukan karena saat ini China masih menjadi mitra perdagangan utama bagi Indonesia, terbukti dari dari negara tujuan ekspor dan impor Indonesia, yang mana China berada pada posisi dua teratas. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Januari 2018, ekspor nonmigas Indonesia ke China tercatat sebesar US$ 1,919 miliar. Sementara itu, impor nonmigas China ke Indonesia pada Januari 2018 tercatat sebesar US$ 3,758 miliar. Indonesia @access mengambil momentum ini untuk ekspansi bisnisnya masuk ke pasar China melalui kerja sama dengan Jumore Global.

Baca juga:

Aplikasi Halal Incar Investasi Rp10 Miliar di Kompetisi Regional StartCon

“Melalui kerja sama ini, Indonesia@ccess ingin memberikan kemudahan akses pasar bagi para pelaku bisnis barang dan jasa serta UMKM untuk dapat memasarkan dan mengekspor produknya bukan hanya di pasar Indonesia, tapi juga di pasar China," ujar Reza Valdo Maspaitella, President dan CEO, Valdo Group. Pengumuman kerja sama ini mengambil lokasi di pameran China International Import Expo (CIIE), yakni pameran impor internasional di Negeri Tirai Bambu tersebut. Indonesia @ccess yang merupakan platform digital buatan anak bangsa, dibuat untuk membantu pemerintah mendistribusikan dan memberdayakan ekonomi rakyat, saat ini digunakan sebagai satu-satunya platform B2B cross border trade di Indonesia Pavilion.

Baca juga:

Pundi X Bawa Blockchain ke Sektor Pertanian, untuk Apa?

“Upaya ini dilakukan agar para UMKM yang tidak bisa hadir di CIIE tetap bisa terwakilkan untuk dapat bertransaksi secara digital melalui Indonesia@ccess,” lanjut Reza. CIIE merupakan pameran impor internasional di China yang diselenggarakan pada 5-10 November 2018 dan diikuti sebanyak 36 perusahaan dari Indonesia. Selain 36 perusahaan terdapat 19 perusahaan asal Indonesia lainnya yang turut berpartisipasi dalam pameran tersebut termasuk perusahaan yang sedang menjajaki peluang ekspor ke China, salah satunya adalah Indonesia @ccess.

Baca juga:

Jumlah Warung Pintar di Jakarta Meningkat, Tembus 1.000 Kios

Melalui pameran CIIE, pemerintah China memperlonggar kebijakan impor. Bahkan melalui ajang tersebut Kementerian Keuangan setempat memangkas tarif untuk produk-produk impor tertentu.

SHARE:

Laporan Tahunan Titipku Berfokus pada Dampak ke Masyarakat

Program Bangkit 2024 Kembali Rekrut Ribuan Mahasiswa Belajar AI