Technologue.id - Dalam rangka menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility) di Indonesia Pihak Fintopia memberikan bantuan cepat tanggap berupa penghapusan tagihan piutang bagi pengguna Easycash yang tinggal di wilayah Palu – Sigi – Donggala. Fintopia sendiri adalah perusahaan startup dibidang Fintech (Financial Technology) pemilik produk Easycash dan bernaung dibawah PT. Indonesia Fintopia Technology, sebuah perusahaan yang bergerak pada P2P lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. “Hal ini merupakan bentuk bantuan pertama yang diberikan secara tidak langsung oleh pihak Fintopia kepada para korban bencana alam di Palu dan sekitarnya” ucap CEO Fintopia, Liu Yongyan.
Baca juga:
Go-Jek Gandeng Tiga Fintech Perkuat Ekosistem Finansial
Tak hanya itu, Pada 6 November tim Fintopia juga telah datang mengunjungi ACT (Aksi Cepat Tanggap) untuk menyalurkan dana bantuan sebesar Rp. 200.000.000 untuk membantu korban gempa di Palu. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan rumah sementara bagi korban bencana alam disana. Pihak ACT memperkirakan bahwa sekarang ini pembangunan rumah sudah mencapai 30% dan akan selesai dalam waktu kurang dari sebulan. Head of Partnership ACT, bapak Basair Muhammad menegaskan bahwa dari Tim lapangan bekerja selama 24 jam untuk mempercepat pembangunan rumah sementara atau shelter ini. Menurut bapak Basair, bantuan untuk pembuatan shelter atau rumah sementara ini sangat bermanfaat bagi korban bencana palu. Karena saat ini di Indonesia sedang memasuki musim hujan, di mana korban sekarang masih tinggal di dalam tenda yang apabila turun hujan airnya dapat masuk kedalam tenda. Harapannya pembangunan rumah sementara bisa cepat selesai dan dapat ditempati oleh para pengungsi.Baca juga:
Dengan adanya sumbangan ini pihak Fintopia pun berharap dapat turut membantu pemulihan pembangunan di wilayah terkena musibah dan meringankan beban mereka yang terkena musibah. "Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, tujuan kami adalah untuk selalu memberikan kontribusi kepada masyarakat dan membantu masyarakat”, imbuh CEO Fintopia, Liu Yongyan.