Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sony Kembangkan Controller PS5 DualSense dengan Daya Tahan Baterai 12 Jam
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sony mengembangkan controller PS5 DualSense dengan kemampuan baterai yang lebih baik. Perusahaan menyiapkan PS5 DualSense terbaru yang diharapkan memiliki ketahanan baterai selama 12 jam, dikutip dari Techspot.

Pengontrol berlabel misterius "DualSense V2" untuk PlayStation 5 dilaporkan telah tersedia dari pengecer di beberapa negara setidaknya sejak akhir Desember. Upgrade ini mungkin menampilkan masa pakai baterai yang lama. Sony belum secara resmi mengungkap pengontrol PS5 baru.

Baca Juga:
Unik, YouTuber Ini Ubah Konsol Game Nintendo Jadi PlayStation

Halaman situs Best Buy Kanada yang sekarang dihapus mengklaim bahwa V2 menawarkan masa pakai baterai 12 jam, kira-kira dua kali lipat dari DualSense asli. Jika benar, peningkatan ini saja dapat menjadikan V2 sebagai peningkatan yang populer, mengatasi keluhan umum di antara pemilik PS5.

Namun, informasi dari Best Buy dan pengecer lainnya mengandung detail yang meragukan. Misalnya, halaman Kanada itu menyebutkan bahwa pengontrol baru menyertakan stasiun pengisian daya dengan harga yang sama dengan DualSense sebelumnya.

Selain itu, halaman toko di Jerman menunjukkan kapasitas baterai 1650 mAh untuk kedua model, V2 dan versi aslinya, yang bisa saja merupakan kesalahan, mengingat spesifikasi resmi Sony adalah 1560 mAh.

Baca Juga:
Ayaneo Next Lite, Konsol Game Portabel dengan Dukungan SteamOS

Meskipun masa pakai baterai yang lebih lama merupakan peningkatan yang disambut baik, kurangnya perubahan untuk mengatasi masalah "stick drift" kemungkinan akan mengecewakan beberapa orang.

Kecenderungan joystick untuk mengalami masalah tersebut bisa dibilang merupakan masalah utama yang dapat menimpa pengontrol standar Nintendo, PlayStation, dan Xbox saat ini.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol