Technologue.id, Jakarta - Bukan sekadar lomba lari, Smartfren Run 2025 menjelma jadi panggung gaya hidup aktif yang dikemas dengan nuansa budaya. Ajang yang digelar di Gelora Bung Karno ini terbagi dalam tiga kategori: Half Marathon (21K), 10K, dan 5.5K.

Rutenya pun strategis, melewati ikon-ikon ibukota seperti Senopati, Pati Unus, hingga Sisingamangaraja. Ribuan pelari melaju dari Plaza Timur GBK lalu kembali finish di tempat yang sama setelah menempuh jalur penuh tantangan.

Namun, atmosfer kompetisi bukan satu-satunya yang mencuri perhatian. Smartfren Run 2025 juga dirancang sebagai festival budaya dan hiburan. Tak heran jika suasana begitu semarak dengan atraksi kostum bertema Nusantara dan pertunjukan dari tim sorak di sepanjang lintasan.

Pengunjung dan peserta juga dimanjakan dengan sajian kuliner dan kerajinan dari UMKM lokal. Mulai dari jajanan kaki lima hingga produk kreatif khas daerah, semua berpadu dalam satu area pameran yang menggugah semangat 100% Indonesia.

"Ajang ini bukan cuma soal siapa paling cepat. Ini tentang siapa yang paling siap berbagi energi positif," ujar Sukaca Purwokardjono, CMO Smartfren. Ia menambahkan, sinergi antara olahraga, budaya, dan ekonomi lokal jadi nilai utama event ini.