Technologue.id, Jakarta – Seperti yang telah diketahui bersama, di sini, bulan April identik dengan Hari Kartini. Ya, setiap tanggal 21 April, masyarakat memaknai semangat kesetaraan gender bertepatan dengan lahirnya Raden Adjeng Kartini 128 tahun silam. Diakui sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi, pantas pula kalau Raden Adjeng Kartini menjadi teladan bagi banyak orang. Bahkan, pemain di industri e-commerce nasional, Shopee, mengaku sejalan dengan semangat penulis Habis Gelap Terbitlah Terang itu. Yang diteladani startup asal Singapura itu adalah memberdayakan wanita dan mendukung kesamaan haknya dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di lingkungan pekerjaan. Chris Feng mengklaim pada redaksi (18/08/17) bahwasannya, "Shopee Indonesia memiliki lebih dari 500 karyawan, dengan perbandingan jumlah karyawan pria dan wanita yang berimbang." Komposisi di level pimpinan juga ia sebut cukup berimbang di semua negara tempat mereka beroperasi, demikian pula di Indonesia. CEO Shopee itu menyatakan tak mempermasalahkan apa jenis kelamin karyawannya, tetapi mementingkan mereka yang berdedikasi dan bersemangat tinggi. Pihaknya juga tak ragu untuk memberikan akses yang setara bagi seluruh karyawan dalam hal peluang mengikuti pelatihan dan perkembangan karir. "Ke depannya, Shopee berkomitmen untuk terus memberikan peluang yang setara bagi seluruh karyawan kami," tandasnya, sembari mengajak awaknya untuk terus memprioritaskan dan memanjakan para pengguna e-commerce yang sudah menjamah tujuh negara itu lewat berbagai kemudahan.   Baca juga: Wahai Pria dan Wanita Pencinta Diskon, Ini Saatnya Belanja di Shopee! E-commerce Gogobli Hadir, Andalkan Keaslian Produk Kesehatan dan Kecantikan Shopee Kena ‘Pelet’ Netizen Indonesia