5. Jack Dorsey (Twitter) Sejak berdiri, Dorsey sejatinya telah menjadi CEO Twitter, sebelum Evan Williams (pendiri Twitter lainnya) menggantikannya. Dorsey kemudian dipecat tahun 2008 dan bergeser ke posisi Chairman of the Board, di mana ia ditujukan agar lebih pasif dalam perusahaan. Sampai akhirnya Dick Costolo, suksesor Williams, resign dari Twitter pada Juni 2015 dan Dorsey menjadi interim CEO Twitter sejak 1 Juli 2015. Namun pada Oktober 2015, ia diresmikan sebagai CEO Twitter permanen. [caption id="attachment_39743" align="alignnone" width="673"] Jack Dorsey, co-founder Twitter (source: wikipedia.org)[/caption] Selama kepemimpinannya, ada sejumlah kontroversi yang dilakukannya, dari kinerjanya yang tak optimal karena kegiatan lain dan mengubah algoritme Twitter dari kronologis ke relevansi di tahun 2016. Akan tetapi di bawah kepemimpinannya pula, media sosial berlambang burung itu akhirnya bisa meraih untung untuk pertama kalinya.