Technologue.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyampaikan beberapa fokus yang menjadi bagian dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Kementerian yang kini dipimpinnya.
"Per kemarin kepresnya sudah keluar, Kementrian komunikasi dan informatika telah berubah namanya menjadi komunikasi dan digital. Dengan demikian fokus-fokus tugasnya tidak berubah tapi ada penambahan yaitu pembobotan kepada tugas-tugas di bidang digital," ujar Menkomdigi Meutya Hafid melalui channel YouTube Kemkominfo TV.
Menurutnya, berdasarkan pengamatan sebelumnya di Komisi 1 DPR RI, yang paling banyak diharapkan masyarakat bagaimana mengamankan data. "Bagaimana security PDNS, kemudian bagaimana mengamankan anak-anak muda kita dari hal-hal yang buruk di internet, judi online tentu salah satu fokusnya, pinjaman online ilegal juga, tapi tidak terbatats disitu saja, kita juga akan melihat bagaimana internet ini ramah anak," jelasnya.
Baca Juga:
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi Perempuan Pertama Sepanjang Sejarah
Ia mengamati ada hal-hal yang harus dibenahi karena dampaknya bisa langsung terasa merugikan masyarakat. Misalnya saja, judi online yang dianggap memiliki tangible loss (kerugian nyata) dan ada pula intangible loss atau kerugian yang tidak berwujud.
"Ada intangible loss atau kehilangan-kehilangan yang kita enggak rasakan dari internet yang tidak tertata dengan baik. Ada kekerasan anak di situ, ada trafficking anak, ada pornografi anak di situ, nah ini yang akan kita coba benahi dengan pembobotan baru, memasukan kata digital," terangnya.
Selain itu, isu lain seperti pemerataan akses internet menjadi salah satu fokus dalam 100 hari kerja. Terkait dengan isu akses internet, Menkomdigi mengungkap sekitar 98 persen jangkauan internet se-Indonesia, tapi dengan menghitung 2G.
"Jadi ada beberapa daerah yang memang, sudah terjangkau tapi internetnya masih amat pelan. Jadi kita dorong nanti internet yang lebih merata dan juga lebih cepat. Itu mungkin dalam 100 hari saya rasa sudah cukup (menjadi) PR (Pekerjaan Rumah)," pungkasnya.