Pernahkah Anda merasa sedikit was-was saat harus membacakan nomor kartu kredit atau data pribadi lainnya melalui telepon? Di era di mana hampir segala hal terlindungi oleh enkripsi dan protokol keamanan canggih, percakapan suara ternyata menjadi celah keamanan yang paling rentan dan sering diabaikan. Ini adalah paradoks modern: kita mengamankan transaksi online dengan biometrik dan autentikasi dua faktor, namun saat berinteraksi dengan customer service, informasi paling sensitif kita justru terpapar begitu saja.
Lanskap regulasi global semakin ketat menanggapi risiko ini. Standar PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) yang baru saja dirilis pada Maret 2025, misalnya, menetapkan persyaratan yang jauh lebih ketat tentang bagaimana data pembayaran sensitif harus disimpan, ditangani, dan dilindungi—terutama bagi perusahaan yang menyimpan rekaman panggilan berisi informasi pemegang kartu. Celah inilah yang menjadi ladang baru bagi inovasi teknologi sekaligus sumber kecemasan bagi banyak organisasi.
Memasuki ruang inilah SecurePII, startup compliance dan privasi data asal Melbourne, muncul dengan solusi yang diklaim mampu mengubah paradigma keamanan percakapan suara. Dan mereka baru saja mendapatkan validasi signifikan dari pasar modal: pendanaan Seed senilai US$3,5 juta (setara A$5 juta) yang dipimpin oleh firma venture capital Sydney, Tidal Ventures.
Tim Pendiri yang Tak Biasa dan Misi GlobalSecurePII didirikan oleh trio Jason Thals, Haydn Faltyn, dan Bill Placke—individu dengan profil yang sulit dikategorikan. Di satu sisi, mereka adalah para pendaki gunung, pemain sepak bola, pesepeda, pelari maraton, dan penggemar paragliding yang juga menyukai motor, mobil sport, kayu, Lego, fiksi ilmiah, Pink Floyd, dan bir buatan sendiri. Namun di balik hobi petualang mereka, tersimpan keahlian mendalam di bidang komunikasi cloud, kepatuhan data, dan pengiriman perangkat lunak skala besar.
Startup ini merupakan hasil spin-off dari perusahaan komunikasi cloud BroadSource di awal 2025, menunjukkan fondasi teknis yang solid sejak hari pertama. PII, singkatan dari Personally Identifiable Information (Informasi Pribadi yang Dapat Diidentifikasi), menjadi fokus utama misi mereka. Keahlian cloud-native mereka awalnya berfokus pada industri kartu pembayaran (PCI) dan standar keamanan data PCI DSS yang baru.
Baca Juga:
Lalu, apa yang membedakan SecurePII dari solusi keamanan data konvensional? "Saus rahasia" mereka terletak pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang dipatenkan untuk menghapus PII secara real-time selama percakapan sedang direkam. Bayangkan: saat Anda berbicara dengan agen customer service dan menyebutkan nomor kartu kredit, platform SecurePII secara otomatis mendeteksi dan mengaburkan informasi sensitif tersebut sebelum sempat disimpan dalam sistem.
Platform ini terintegrasi langsung ke dalam platform VoIP dan gateway pembayaran, memungkinkan tim layanan pelanggan terus melayani konsumen sambil meminimalkan paparan risiko kepatuhan privasi data global. Produk andalan mereka, Securecall, sudah digunakan di Amerika Serikat, Australia, dan Eropa—tanda bahwa solusi mereka menjawab kebutuhan pasar yang nyata.
Pendanaan US$3,5 juta ini akan dialokasikan untuk memperluas tim penjualan dan enablement, inovasi produk—termasuk redaksi selektif bertenaga AI—serta ekspansi ke pasar AS dan global. Bill Placke, Presiden Amerika SecurePII, menjelaskan bahwa platform mereka menutup celah privasi data kunci menggunakan AI. "Membacakan detail kartu kredit atau informasi pribadi Anda kepada orang asing di telepon adalah salah satu risiko terakhir yang belum terpecahkan," ujarnya dengan nada yang meyakinkan.
Lebih Dari Sekadar Kepatuhan PCIYang menarik, nilai SecurePII tidak hanya terletak pada kemampuan membuat pembayaran suara menjadi PCI-compliant. Placke menekankan bahwa solusi mereka juga akan memungkinkan organisasi memanfaatkan data suara dengan aman untuk AI dan analitik. Ini adalah perspektif visioner: alih-alih hanya melihat data suara sebagai liabilitas yang harus diamankan, SecurePII mengubahnya menjadi aset yang dapat dimanfaatkan untuk wawasan bisnis yang lebih dalam.
Dalam konteks perkembangan teknologi AI yang semakin pesat, kemampuan untuk memproses data suara secara aman menjadi semakin kritis. Integrasi teknologi seperti asisten cerdas untuk pengalaman browsing yang lebih baik dengan platform keamanan seperti SecurePII dapat menciptakan ekosistem yang lebih aman dan efisien bagi pengguna akhir.
Keyakinan Investor dan Potensi Infrastruktur KritisKeyakinan Wendell Keuneman, Managing Partner Tidal Ventures, terhadap SecurePII tidak datang dari ruang hampa. Sebagai veteran dalam membangun dan mengembangkan perusahaan teknologi komunikasi, Keuneman melihat peluang besar di sini. "Suara adalah salah satu perbatasan terakhir yang tidak terlindungi dalam pembayaran," katanya.
Dia menambahkan, "Keahlian domain mendalam SecurePII, hubungan telekomunikasi yang kuat, dan solusi yang elegan memposisikan mereka untuk menjadi lapisan kepatuhan untuk suara bisnis secara global. Kami melihat potensi signifikan bagi ini untuk menjadi infrastruktur kritis di seluruh jaringan komunikasi modern."
Pernyataan Keuneman ini bukan sekadar basa-basi investor. Dalam dunia yang semakin terhubung, di mana infrastruktur teknologi menjadi penentu pertumbuhan bisnis, solusi seperti SecurePII memang memiliki potensi untuk menjadi komponen fundamental dalam arsitektur komunikasi enterprise masa depan.
Implikasi bagi Masa Depan Komunikasi BisnisKeberhasilan SecurePII mengumpulkan pendanaan Seed yang signifikan ini mengirimkan sinyal jelas tentang arah industri keamanan data. Ketika transaksi digital semakin bergeser ke berbagai channel—termasuk suara—kebutuhan akan solusi keamanan yang kontekstual dan real-time menjadi semakin mendesak.
Pendekatan SecurePII yang memanfaatkan AI untuk redaksi selektif juga membuka kemungkinan aplikasi yang lebih luas di masa depan. Bayangkan jika teknologi serupa dapat diterapkan untuk melindungi berbagai jenis informasi sensitif—dari rekam medis hingga data identitas—selama percakapan telepon biasa. Potensi pasar yang dapat disentuh jauh melampaui sekadar kepatuhan PCI.
Dengan tim pendiri yang menggabungkan keahlian teknis mendalam dengan jiwa petualang, dan dukungan investor yang memahami seluk-beluk industri komunikasi, SecurePII berada pada posisi yang menarik untuk mendefinisikan ulang bagaimana kita berpikir tentang keamanan dalam percakapan suara. Mereka tidak hanya membangun produk—mereka menciptakan kategori baru dalam lanskap teknologi kepatuhan.
Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan melihat solusi seperti SecurePII menjadi standar industri—komponen tak terlihat yang bekerja di balik layar untuk memastikan setiap percakapan telepon bisnis tetap aman, compliant, dan siap untuk dimanfaatkan dalam era AI. Dan bagi konsumen, ini berarti sedikit lebih lega setiap kali harus membacakan nomor kartu kredit melalui telepon.