Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Satelit Cuaca Buatan Inggris Aeolus Jatuh ke Samudra Atlantik
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Satelit cuaca buatan Inggris, Aeolus sengaja ditenggelamkan ke perairan untuk menurunkan risiko pendaratan puing-puing luar angkasa di Bumi.

Satelit cuaca itu tepatnya dijatuhkan ke Samudra Atlantik. Satelit telah menyediakan data cuaca ke pusat-pusat di seluruh Eropa sejak 2018 dan merupakan satelit pertama yang memperoleh profil angin Bumi secara global, dikutip Dailystar.

Baca Juga:
Telkomsel Tawarkan Indihome Sampai 2Gbps, Segini Harganya

Pesawat itu seharusnya berada di orbit selama tiga tahun tetapi rupanya bisa bertahan dua tahun lagi di luar prediksi.

Kini satelit itu telah dibawa ke Bumi oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Rolf Densing, direktur operasi ESA, menjelaskan "kecelakaan" yang direncanakan itu untuk meminimalkan "puing-puing luar angkasa" yang menghantam Bumi.

Dia berkata, "Tim telah mencapai sesuatu yang luar biasa. Manuver ini rumit, dan Aeolus tidak dirancang untuk melakukannya, dan selalu ada kemungkinan bahwa upaya pertama masuk kembali dengan bantuan ini mungkin tidak berhasil".

Baca Juga:
Oppo Reno10 Pro+ 5G Unggulkan Teknologi Lensa Telefoto

Pesawat seberat 1.360 kg itu dibangun oleh Airbus Defence and Space di Stevenage dan memasuki kembali atmosfer Bumi pada Jumat malam di atas Antartika.

Manuver kompleks Aeolus berarti bahwa setiap bagian yang mungkin tidak terbakar di atmosfer akan jatuh dalam jalur darat Atlantik yang direncanakan.

SHARE:

Indosat Gali Potensi Teknologi Lewat Indonesia AI Day 2024

Itel Luncurkan Saingan Galaxy Ring Harga Rp300 Ribuan