Technologue.id, Jakarta - Sebagai bagian dari presentasi peluncuran headset Galaxy XR, Samsung secara mengejutkan menggoda para penggemarnya dengan pengumuman lain yang tak kalah ambisius yaitu kacamata pintar bertenaga AI. Produk wearable ini dikembangkan bersama dua merek kacamata terkemuka, Warby Parker dan Gentle Monster, dan akan menjadi bagian dari ekosistem Android XR yang terus berkembang.
Dalam siaran langsung peluncuran Galaxy XR, Jay Kim, Head of Customer Experience Samsung, mengatakan, "Kami juga sangat antusias dengan kacamata AI yang saat ini sedang kami kembangkan bersama Google. Kami bekerja sama dengan dua merek kacamata paling inovatif, Warby Parker dan Gentle Monster, untuk memperkenalkan perangkat baru yang sesuai dengan gaya hidup Anda."
Baca Juga:
Headset Android XR Pertama Kolaborasi Samsung, Google, dan Qualcomm
Samsung tampaknya mengadopsi pendekatan dua arah untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda. Gentle Monster akan menghadirkan kacamata pintar yang modis dan premium, menyasar pasar kelas atas yang menginginkan perpaduan antara gaya dan teknologi.
Di sisi lain, Warby Parker, akan berfokus pada pasar konsumen umum, kemungkinan dengan model yang lebih terjangkau namun tetap fungsional.
Kedua versi ini akan didukung oleh AI canggih hasil pengembangan bersama Google, menjanjikan pengalaman wearable yang tidak hanya praktis, tetapi juga cerdas.
Meskipun belum banyak detail teknis yang dibagikan, Samsung menegaskan bahwa kacamata pintar ini akan memberikan “gaya, kenyamanan, dan kepraktisan” dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan menjadi bagian dari ekosistem Android XR, di mana perangkat wearable berinteraksi secara cerdas dengan aplikasi dan layanan Google.
Mengacu pada prototipe kacamata XR Google yang diperlihatkan pada Mei lalu, kemungkinan fitur-fitur utama dari kacamata AI Samsung meliputi layar kecil berbasis AI Gemini, kamera internal, speaker dan mikrofon, serta ntegrasi mendalam dengan Google Maps, YouTube, dan fitur AI kontekstual yang memberikan informasi tentang objek di sekitar pengguna.
Baca Juga:
Bocoran One UI 8.5: 4 Fitur Baru yang Bakal Ubah Cara Pakai Samsung
Dengan semua ini, kacamata AI Samsung diposisikan tidak hanya sebagai aksesori pintar, tetapi sebagai pendamping sehari-hari yang cerdas untuk menghadirkan informasi secara instan tanpa harus mengeluarkan ponsel.
Langkah Samsung ini tentu menempatkannya dalam kompetisi langsung dengan Meta, yang baru saja memperkenalkan model terbaru dari Ray-Ban Display, kacamata pintar dengan layar internal yang memungkinkan pengalaman AR yang lebih luas.
Dengan kekuatan branding Ray-Ban dan pengalaman Meta di bidang teknologi wearable, Samsung akan menghadapi tantangan besar. Namun, kolaborasi dengan Google serta dua merek kacamata fashion terkemuka memberi Samsung peluang unik untuk memadukan teknologi canggih dengan desain yang modis dan nyaman.
Hingga kini, Samsung belum mengungkapkan tampilan resmi dari perangkat kacamata AI ini maupun tanggal rilisnya. Namun, jelas bahwa perangkat ini sudah dalam tahap pengembangan aktif dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang Samsung dalam dunia XR dan AI wearable.