Technologue.id, Jakarta - Samsung merupakan merek pertama yang meluncurkan ponsel yang dapat dilipat. Sejak saat itu pula, Samsung telah merilis sejumlah model yang seperti itu.

Namun, tampaknya perusahaan tidak berencana menggunakan layar fleksibel hanya untuk ponsel yang dapat dilipat saja.

Sesuai paten baru yang telah terlihat, perusahaan asal Korea Selatan tersebut, kemungkinan sedang mengerjakan handset baru yang menampilkan teknologi layar geser fleksibel yang membungkus perangkat itu sendiri.

Dengan kata lain, itu tampak seperti ponsel dengan tampilan tepi melengkung dari depan, tetapi panel layar tidak berhenti di tepi dan meluas untuk menutupi beberapa bagian penutup belakang juga.

Baca Juga:
Lenovo Pamer Konsep Baru dengan Keyboard Retractable

Dalam paten baru tersebut menambahkan bahwa perangkat memiliki dua rumah dan layar fleksibel yang memiliki dua status. Dalam salah satu mode ini, layar membungkus handset, sementara mode lainnya memanjang ke luar sehingga panel depan menjadi lebih besar dengan menggeser keluar.

Dilansir dari Gizmo China (22/6), bahwa paten ini terlihat WIPO (World Intellectual Property Organization) Via MySmartPrice. Jadi, meskipun perangkat mungkin terlihat cukup normal dari depan, bagian belakang adalah tempat di mana desain inovatifnya benar-benar bersinar.

Bahkan terlihat seperti menyerupai ponsel konsep Xiaomi Mi MIX Alpha yang menampilkan layar yang membungkus telepon.

Apabila melihat sketsa paten, dapat dilihat bahwa layar fleksibel meluas ke bagian belakang handset dan menutupi sekitar setengah dari panel belakang. Sementara itu, separuh sisanya menampung modul tiga kamera.

Baca Juga:
Netac Rilis Memori DDR5 SODIMM dan UDIMM dengan Kecepatan 4800MHz

Menariknya, kamera belakangnya juga bisa berfungsi ganda sebagai selfie shooter juga. Hal tersebut dapat dilihat dari yang dikonfirmasi dalam gambar paten di mana dapat dililihat setengah tampilan yang lebih kecil di bagian belakang yang menampilkan aplikasi kamera.

Dengan kata lain, seseorang dapat melihat gambar yang akan diambil kamera mirip dengan jendela bidik pada kamera DSLR.

Meski begitu, masih belum jelas apakah Samsung benar-benar mengerjakan produk semacam itu atau hanya mencakup semua basis. Jadi mohon tetap sabar untuk pembaruan informasi lebih lanjut.