Technologue.id, Jakarta - Samsung tampaknya menyiapkan perubahan besar lewat prosesor baru bernama Exynos 2600 yang bakal menjadi otak utama dari Galaxy S26 Pro. Rumor ini makin menguat setelah muncul bukti bocoran dari GSMARENA bahwa Samsung sudah mulai memesin Exynos generasi terbaru untuk flagship mendatang.
Menurut bocoran, Exynos 2600 dibuat dengan teknologi fabrikasi 2 nm dan bakal menyertakan konfigurasi CPU dengan 10 core serta GPU Xclipse 950. Bocoran tersebut juga menyebut bahwa dalam beberapa pasar, Samsung masih bisa memakai Snapdragon untuk lini S26, tetapi Exynos 2600 bakal jadi varian utama di banyak negara.
Baca Juga: Samsung Galaxy A35 dan Wide 8 Kebagian One UI 8, Ini Bocorannya!
Rumor lain menyatakan bahwa Samsung bakal menghapus model Galaxy S26 reguler dan menggantinya dengan versi “Pro” langsung. Hal ini berarti lini S26 akan langsung menapak ke kelas flagship dengan branding yang lebih premium.
Dari sisi spesifikasi, Exynos 2600 disebut-sebut akan mengusung arsitektur terbaru ARM C1-series untuk CPU, yang diklaim memberi lonjakan performa dibanding chip sebelumnya. Namun, belum jelas bagaimana kinerja efisiensi dayanya atau apakah ia bisa menyaingi Snapdragon 8 Elite Gen 5 di semua skenario penggunaan.
Baca Juga: Spek vivo X300 FE Bocor Lewat Sertifikasi
Di pasar Indonesia, penerapan Exynos versus Snapdragon tetap menarik diamati, khususnya soal konsistensi performa dan efisiensi baterai. Jika Samsung berhasil membawa Exynos 2600 dengan performa setara atau lebih baik dari Snapdragon, maka pengguna di Indonesia bisa mendapatkan pilihan lebih kuat.
Tentunya masih ada sejumlah pertanyaan besar yang belum terjawab, apakah Samsung akan membedakan pasar menurut chipset?, bagaimana implikasi harga?, dan bagaimana konsumen Indonesia memandang ini?. Jika bocoran tersebut benar, peluncuran Galaxy S26 Pro akan jadi momen penting yang patut ditunggu, kita lihat bagaimana Samsung mengeksekusinya.