Technologue.id, Jakarta - Apple telah memulai produksi layar untuk iPhone lipat pertamanya yang akan diluncurkan pada tahun 2026. Layar inovatif ini akan dipasok secara eksklusif oleh Samsung Display, salah satu produsen OLED terbesar di dunia.
Apple biasanya memilih untuk mendiversifikasi rantai pasokannya, namun khusus untuk layar lipat ini, Samsung Display disebut-sebut akan menjadi pemasok tunggal selama beberapa tahun ke depan.
Baca Juga:
iPhone Lipat Punya Layar Anyar Ungguli Galaxy Z Fold?
Keputusan ini dinilai masuk akal, mengingat pengalaman panjang Samsung dalam memproduksi ponsel lipat serta kualitas layar OLED yang sudah terbukti. Samsung Display sedang membangun lini produksi khusus untuk panel OLED lipat di pabrik A3-nya di Asan, Provinsi Chungcheong Selatan.
Menurut laporan terbaru, Samsung memperkirakan dapat memproduksi hingga 35.000 unit layar lipat per bulan dan hingga 15 juta unit per tahun. Jumlah tersebut lebih dari cukup bagi Apple, yang diperkirakan akan menjual antara 6-8 juta unit iPhone lipatnya.
Berdasarkan rumor dan laporan dari Korea Selatan, beberapa bocoran spesifikasi iPhone lipat Apple diantaranya memiliki ukuran layar 7,58 inci saat dibuka dengan rasio aspek 14,1:10 dan resolusi: 2713 x 1920 piksel.
Baca Juga:
Spigen Buka-Bukaan Soal Layar iPhone 17
Apple dikenal sangat berhati-hati dalam merilis produk baru, terutama untuk kategori inovasi seperti ponsel lipat. Salah satu alasan utama Apple menunda peluncuran adalah untuk memastikan daya tahan engsel dan layar—dua komponen yang sering menjadi titik lemah pada generasi awal ponsel lipat dari merek lain. Oleh karena itu, engselnya menggunakan "metallic glass" atau cairan logam untuk daya tahan ekstra pada mekanisme lipatan.
Dari sisi fotografi, iPhone Fold akan mengusung kamera ganda, yang salah satu memiliki kualitas 48MP.
Untuk harganya sendiri diperkirakan sekitar US$2.000 atau sekitar Rp32 juta. Harga ini sedikit lebih mahal daripada Galaxy Z Fold7 yang baru diluncurkan Samsung.