Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Samsung Akan Luncurkan Tablet Seri A Baru Secara Global
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Setelah meluncurkan Galaxy Tab A9 dan Tab A9+ di India, akhirnya Samsung meluncurkan tablet secara global.

Dikutip dari lifewire.com, TM Roh President and Head of Samsung Electronics Mobile eXperience Business mengatakan, "Dengan rilisnya seri Galaxy Tab A, kami mempermudah semua orang untuk menikmati hiburan dan multitasking produktif di seluruh ekosistem Galaxy."

Baca Juga:
Samsung Bocorkan Harga Galaxy Tab S9 Seri Terbarunya

Samsung Galaxy Tab A9


Pada seri ini memiliki layar 8.7 inci beresolusi 800x1340 pixel dengan refresh rate 60Hz. Untuk chipsetnya menggunakan Helio G99 dan didukung dengan baterai berkapasitas 5.100mAh dengan dukungan pengisi daya 15W. Tab A9 hadir dengan kamera belakang 8MP dan kamera depan 2MP.

Untuk ukurannya, seri A9 ini memiliki ketebalan 8mm dan berbobot 366 gram

Baca Juga:
Bocoran Samsung Galaxy Tab 9 Beredar, Gunakan Render Berbasis CAD

Samsung Galaxy Tab A9+


Seri ini memiliki ukuran lebih besar dari seri A9, yaitu 11inci beresolusi 1920x1200 pixel dengan refresh rate 90Hz. Sedangkan untuk chipsetnya menggunakan Snapdragon 695, untuk baterainya dibekali dengan kapasitas 7.040mAh dengan kemampuan pengisian daya 15W.

Untuk kameranya, Tab A9+ memiliki kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP. Seri A9+ memiliki ketebalan 6.9mm dan berbobot 510 gram.

Keduanya tersedia dengan RAM 4GB/8GB dan penyimpanan 64GB/128GB dan didukung oleh kartu microSD hingga 1TB, Dolby Atmos dual speaker, dan Samsung Knox, serta menjalankan Android 13 berbasis One UI 5.1.1.

Pilihan warna yang ditawarkan pada seri ini adalah Graphite, Silver, dan Navy. Sedangkan untuk harganya Samsung masih belum mengungkapkannya, namun di India sendiri tablet ini dibanderol dengan harga ₹12,999 atau sekitar 2,5 jutaan.

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome