Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Salesforce Tingkatkan Agentforce dengan Dukungan Penuh Bahasa Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Salesforce, perusahaan penyedia layanan AI Customer Relationship Management (AI CRM) global, meningkatkan kemampuan Agentforce dalam Bahasa Indonesia. Baik Agentforce Service maupun Employee Agent kini telah tersedia secara penuh dalam Bahasa Indonesia.

Dengan pembaruan ini, bisnis di seluruh Nusantara kini dapat memanfaatkan teknologi AI generatif dan agentik dalam bahasa lokal untuk mempercepat transformasi digital, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mengoptimalkan efisiensi operasional.

"Perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di kota-kota kecil bisa memanfaatkan Agentic AI kami untuk berkompetisi, dan mendapatkan hasil yang sama dengan perusahaan-perusahaan lain di kota-kota besar di Indonesia," ujar Andreas Diantoro, Presiden Direktur Salesforce Indonesia, saat peluncuran dan demo Agentforce versi Bahasa Indonesia, di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga:
Riset SalesForce: AI Generatif Miliki Peran Penting Terhadap Bisnis Perusahaan

Salesforce membantu organisasi menjadi Agentic Enterprise, yaitu tempat manusia dan agen AI bekerja secara berdampingan. Agentforce 360 menggabungkan manusia, agen, aplikasi, dan data untuk mendukung setiap karyawan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang luar biasa.

Agentforce Service adalah sebuah platform lengkap untuk menghadirkan layanan Customer Service di berbagai industri dan dalam semua saluran. Platform ini merepresentasikan layanan pelanggan generasi berikutnya yang tersedia 24 jam setiap hari, selalu aktif dan "tidak pernah tidur". Agentforce Service membantu perusahaan menekan biaya dan menyelesaikan kasus lebih cepat, sekaligus memberi dukungan proaktif berdasarkan data pelanggan real-time menggunakan agen AI. Hasilnya, kepuasan pelanggan meningkat.

"Ekspektasi pelanggan selalu naik setiap saat. Eksekutif di Indonesia mengatakan bahwa Agentic AI adalah suatu hal yang harus mereka adopsi bila mau berkompetisi," tutur Andreas.

Sedangkan, Employee Agent adalah agen AI yang berfungsi sebagai asisten digital pribadi bagi karyawan dan membantu mereka melakukan tugas rutin dan harian dengan lebih cerdas dan efisien. Tak sekadar memberikan informasi, agen AI ini juga secara proaktif mengambil tindakan untuk membantu karyawan.

Baca Juga:
Salesforce Luncurkan Suite AI Cloud untuk Penguatan Posisi di Ruang AI yang Kompetitif

Employee Agent terintegrasi langsung ke platform yang biasa digunakan, seperti Slack, ataupun ke dalam perangkat seluler, dan bertindak sebagai partner sejati. Dengan memanfaatkan pengetahuan organisasi, Employee Agent bisa membantu berbagai hal, mulai dari mengatur rapat, memperbarui peluang bisnis, mendukung proses onboarding karyawan baru, mencari informasi tentang tunjangan karyawan, hingga menyiapkan ringkasan pelanggan sebelum pertemuan. Dengan begitu, karyawan bisa fokus pada tugas-tugas terpenting, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas.

"Bisnis tidak bisa menggunakan pendekatan ‘wait-and-see’ terhadap AI Agentik. Sebaliknya, ada peluang besar bagi bisnis untuk menciptakan jalan baru dengan memanfaatkan AI, tenaga kerja dinamis Indonesia, dan sumber daya alam yang melimpah," ungkapnya.

SHARE:

Apple Tunjuk Amar Subramanya sebagai Wakil Presiden AI Baru

Karyawan Instagram Wajib Kembali Bekerja di Kantor Mulai 2026