Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Saingi iPhone 15, Samsung Sematkan Bingkai Titanium pada Galaxy S24 Ultra
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Publik akan dapat menyimak peluncuran dari perangkat terbaru, Galaxy S24. Sebelum handset ini dirilis, sebagian besar fiturnya telah bocor selama beberapa bulan terakhir.

Menariknya, informasi yang beredar menyebutkan Samsung akan menggunakan bingkai paduan titanium untuk Galaxy S24 Ultra. Kabar ini tampaknya semakin akurat, dikutip dari SamMobile.

Baca Juga:
TikTok Take Down Jutaan Akun dan Konten Konflik Israel-Hamas

Sebuah laporan baru dari Korea Selatan menguatkan kehadiran bingkai titanium di Galaxy S24 Ultra.

Menurut laporan baru TheElec, Galaxy S24 Ultra menggunakan bingkai titanium untuk casingnya. Rupanya, ini adalah satu-satunya ponsel di jajaran Galaxy S24 yang menampilkan bingkai titanium, dan perusahaan dapat memperluas fitur tersebut ke lebih banyak model di tahun-tahun mendatang.

Meskipun Apple adalah perusahaan pertama yang menghadirkan titanium ke ponsel cerdas, Samsung telah mengerjakan bingkai titanium selama dua tahun, dan keputusan akhir untuk menghadirkannya ke Galaxy S24 Ultra diambil tahun ini.

Perusahaan dikatakan berada pada tahap akhir dalam mengamankan casing titanium. Perusahaan ini bekerja sama dengan beberapa pemasok Tiongkok di pabriknya di Vietnam.

Perusahaan bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok, Soloman, dan perusahaan Korea Selatan, KH Vatec, untuk pembuatan kerangka titanium tersebut.

Baca Juga:
Elon Musk Ingin X Jadi Aplikasi "Palugada", Saingi YouTube hingga Bank

Sekadar informasi, titanium lebih kuat dari aluminium dan lebih ringan dari baja, namun juga lebih sulit untuk dipotong dan diselesaikan. Oleh karena itu, tingkat hasil titanium dinilai lebih rendah dan biayanya mahal.

Saat ini, Samsung menggunakan bingkai aluminium untuk ponselnya, yang harganya kurang dari USD20 per buah. Tentunya, harga rangka titanium bisa jauh lebih mahal, sehingga meningkatkan BOM (Bill Of Materials) dan mungkin juga harga perangkat.

SHARE:

Intip Tangkapan Foto Oppo Find X8 Series dalam Mode Portrait

iPhone 16 Dilarang, iPhone 15 Tahun Lalu Kok Bisa Masuk Resmi ke Indonesia?