Technologue.id, Jakarta - Disahkannya UU Cipta Kerja Omnibus Law oleh DPR berhasil memantik amarah masyarakat. Banyak dari mereka yang menilai para wakil rakyat lebih pro terhadap investor daripada rakyat.
Hingga berita ini dimuat pada Selasa (6/10/2020), kecaman dan penolakan terus mengalir. DPR digeruduk baik secara langsung di gedung DPR maupun di dunia maya.
Di media sosial Twitter sendiri, DPR diserang dengan cuitan "DPR PEMBOHONG" hingga tagar #DPRKhianatiRakyat. Cuitan-cuitan tersebut pun berhasil menggaung di timeline hingga memuncaki jajaran trending topik.
Baca Juga:
Diduga Eksploitasi Buruh Hingga Keguguran, Es Krim Aice Diboikot Netizen
Baca Juga:
Tak Kunjung Hadir di Mata Najwa, Menkes Terawan Dibully Netizen
Penolakan masyarakat terhadap UU Cipta Kerja Omnibus Law sendiri bukanlah tanpa alasan. Masyarakat menilai undang-undang ini akan merugikan para pekerja di Tanah Air.
Kontrak kerja tanpa batasan waktu, hilangnya pesangon, penghapusan upah minimum, hingga hilangnya jatah cuit menjadi poin-poin yang akan mencekik para pekerja di tengah keadaan yang semakin sulit ini.