Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sahabat-AI, Mesin Gotong Royong Digital Indonesia Bisa Pakai Bahasa Lokal
SHARE:

Genzone.id, Jakarta - Indonesia akhirnya punya LLM open-source dengan kekuatan setara model global. Namanya Sahabat-AI yang merupakan hasil kolaborasi GoTo dan Indosat dalam pengembangan produk kecerdasan buatan.

Versi terbaru Sahabat-AI sudah dilengkapi 70 miliar parameter serta fitur multibahasa. Menurut mereka, Sahabat-AI bukan sekadar teknologi, tapi simbol kemandirian digital bangsa yang dibangun oleh anak negeri untuk rakyat Indonesia.

Salah satu fitur kunci adalah layanan chat canggih yang bisa diakses via aplikasi GoPay. Berbasis reasoning dan multibahasa, chatbot ini dirancang buat bantu warga dengan respons yang masuk akal dan mudah dimengerti.

Indosat turut membangun infrastruktur lokal bernama GPU Merdeka, sebagai fondasi Sahabat-AI. Seluruh data diproses di Indonesia, sesuai regulasi nasional dan menjamin keamanan informasi.

Layanan ini bukan eksklusif untuk raksasa teknologi. Startup tahap awal, kampus, bahkan lembaga pemerintahan bisa integrasi model ini ke dalam sistem mereka secara fleksibel.

Sahabat-AI juga jadi arena belajar bagi talenta muda. Program magang bareng GoTo dan Indosat sudah berjalan, di mana mahasiswa dilibatkan langsung dalam training dan pengembangan LLM.

Komang Ayu dari Universitas Udayana bilang, ia dapat pengalaman lengkap dari data preprocessing sampai model fine-tuning. “Saya belajar langsung cara kerja AI dari balik layar,” ujarnya.

Model Sahabat-AI yang lebih kecil, 8 dan 9 miliar parameter, sudah diunduh lebih dari 35.000 kali di Hugging Face. Dengan dirilisnya model 70B, jumlah itu diyakini akan melonjak tajam.

Di tengah arus teknologi asing, Sahabat-AI jadi bukti bahwa Indonesia bisa punya solusi sendiri. Lokal, terbuka, dan relevan—model ini siap menggerakkan ekonomi digital dari akar rumput hingga ke level nasional.

SHARE:

Dian Siswarini Resmi Jadi Dirut Telkom, Wamenkomdigi Jadi Komut

Survey: Seberapa Besar Orang Indonesia Percaya Berita Buatan AI?