Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ricoh Gaspol! Pasarkan Produk Anyar Berlabel 'Lokal'
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Ricoh akhirnya turun gunung. Lewat PFU Asia Pacific Pte. Ltd. (PAPL), perusahaan ini memastikan semua lini pemindai gambar mereka kini sudah mengantongi sertifikasi TKDN. Tepatnya sejak 25 Juni 2025, ada 12 model yang sah jadi "produk lokal".

Langkah ini bukan sekadar formalitas. Ricoh sadar betul bahwa regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sudah jadi kunci untuk main di pasar strategis seperti pemerintah dan BUMN. Jadi kalau masih impor total, siap-siap minggir.

Beberapa model yang sudah bersertifikat antara lain fi‑7460, fi‑7700, fi‑8170, sampai ScanSnap iX2500. Nggak cuma banyak, tapi juga mewakili segmen kebutuhan dari enterprise sampai perbankan dan ritel. Efisiensi jadi nilai jual yang diangkat.

Menurut David Setiawan, Product Manager Ricoh Indonesia, sertifikasi ini jadi tonggak buat ekspansi yang lebih agresif. “Kami siap memperluas portofolio bersertifikat dan memperkuat layanan purna jual di Indonesia,” ujarnya. Fokusnya jelas: penetrasi dan distribusi lokal.

Sementara CEO PFU Limited, Mitsuo Kubota, menyebut Indonesia sebagai pasar penting dengan potensi pertumbuhan digital yang tinggi. TKDN bukan cuma soal angka kandungan lokal, tapi juga komitmen membangun kolaborasi dengan manufaktur dan tenaga kerja di Tanah Air.

Yang menarik, beberapa pemindai Ricoh ini sudah dibekali fitur AI untuk otomatisasi proses. Mulai dari penamaan file, deteksi barcode, sampai koneksi langsung ke layanan cloud. Semua diarahkan ke satu kata: efisiensi.

Dengan kecepatan pemindaian sampai 100 halaman per menit dan resolusi 600 dpi, Ricoh nggak mau sekadar ikut regulasi. Mereka ingin jadi yang tercepat dan terandal dalam urusan digitalisasi dokumen. Di tengah transformasi digital, kecepatan bukan lagi bonus—itu kebutuhan.

Ricoh juga menyebut rencana membentuk entitas legal khusus di Indonesia sedang diproses. Ini penting agar distribusi dan after sales lebih luwes, apalagi kalau targetnya adalah instansi publik yang doyan birokrasi.

Fakta menarik lainnya, Ricoh memegang pangsa pasar global tertinggi untuk kategori pemindai profesional. Jadi sertifikasi TKDN ini lebih ke "kunci masuk" daripada pembuktian. Di atas kertas, mereka sudah raksasa.

Jadi sekarang, main di tender pemerintah sudah lebih sah. Ricoh tak lagi sekadar jagoan luar negeri, tapi juga sah disebut bagian dari ekosistem teknologi dalam negeri

SHARE:

Jelang Tutup Pre-order, Samsung Bersiap Jual Galaxy Z Fold7, Z Flip7 dan Galaxy Watch8 Secara Offline

Team Galaxy Ciptakan Peluang Baru Bersama Teknologi AI Teranyar